[quote type=”center”]Saat mendisain rumah jangan abaikan desain lingkungan sehat untuk anak-anak, bukan salah anak jika anak menjadi kegemukan atau malas beraktivitas. Kadang lingkungan lah yang “menciptakan” mereka demikian.[/quote]
Mengapa penting ?
[dropcap style=”font-size: 60px; color: #83D358;”]A[/dropcap]ktivitas fisik tak hanya membuat anak sehat,tapi juga meningkatkan keterampilan sosial, meningkatkan rasa percaya diri, dan prestasi terutama pada remaja. Lingkungan memberi kesempatan anak untuk berekreasi, membentuk gaya hidup aktif yang bisa dimulai sejak dini. Seharusnya sudah terpikirkan ketika kita memilih lokasi rumah, dan juga menjadi tanggung jawab pemerintah untuk menyediakan sarana perumahan yang aman dan nyaman bagi anak-anak. Selain mendukung anak aktif, lingkungan juga harus menjamin keamanan dan kesehatan anak.
Lingkungan aktif dan aman
American Academy of Pediatrics menyarankan pada orang tua untuk melakukan berbagai hal demi menjamin hak anak untuk hidup sehat, termasuk bagaimana menciptakan lingkungan yang mendukung aktivitas anak.
- Lakukan aktivitas fisik atau rekreasi bersama di lingkungan sekitar, seperti bersepeda, bermain bulu tangkis, atau bola. Bila Anda sedang mencari rumah baru, pastikan ada ruang bermain buat anak.
- Tanyakan ke sekolah anak tentang program yang mendukung kegiatan fisik anak.
Lingkungan mungkin telah membuatnya aktif, tetapi apakah aman untuknya ? Anak membutuhkan lingkungan aman karena mereka belum sadar akan bahaya sekitarnya. Kecelakaan merupakan salah satu penyebab kematian paling banyak terjadi pada anak, dan ini disebabkan lingkungan yang tidak aman.
Dimulai di rumah, saat anak mulai mengeksplorasi sekitarnya, siapkan ruang-ruang khusus tempat anak bermain, dan tutuplah pintu setiap kali anak Anda masuk ke suatu ruangan. Meski pun Anda yakin mampu mengawasinya, penelitian membuktikan sebagian kecelakaan terjadi saat anak dalam pengawasan. Misalnya, anak usia dua tahun sangat senang berkeliling mempelajari sekitarnya. Dan jika pengasuh lengah sedikit saja, mungkin anak telah memanjat jendela atau turun tangga. Pastikan Anda membuat pagar pembatas di tangga atau teralis di jendela.
Tips agar si kecil aman
- Pastikan zat-zat berbahaya jauh dari jangkauan anak, misalnya saja obat pembasmi nyamuk, pembersih lantai, dsb
- Gunakan pengaman listrik dan cabutlah peralatan listrik yang sedang digunakan yang ada di sekitar anak apalagi ketika Anda sedang tak konsentrasi mengawasinya
- Hindari meninggalkan anak sendirian di kamar mandi, terutama dengan bak mandi berukuran rendah, karena anak bisa tergelincir. Lapisi lantai kamar mandi dengan bahan anti-licin
- Pilih furnitur yang aman buat anak, misalnya yang ujungnya tidak tajam
Pertimbangkan selalu keamanan anak di manapun ia berada, termasuk menggunakan car seat untuk anak yang masih kecil, hingga mengajarkan cara bersepeda dengan benar ketika ia sudah masuk sekolah.
Masih banyak agenda yang perlu dilakukan untuk memenuhi hak anak untuk hidup sehat. Memanjakan anak dengan berbagai fasilitas dan permainan tanpa aktivitas fisik bukan langkah bijak untuk kesehatan anak di masa depan. Begitu juga, kesibukan orang tua jangan sampai membuat kesehatan lingkungan anak terabaikan. Karena, gaya hidup sehat dimulai sejak kecil.
Referensi :
- Committee on environmental health. Policy statement: The Built Environment: Designing Communities to Promote Physical activity in children. Pediatrics, 2009; 123(6):1491-98
- Shelov SP, Hannemann RE. Caring for your baby and young child: Birth to Age 5: the complete and authoritative guide. The American Academy of Pediatrics. USA, 1993
- Public Health of Agency Canada. Home: Is your child save? Updated: 09 August 2008. www.publichealth.gc.ca