[pullquote]Wortel adalah sayuran yang sering dikaitkan dengan kesehatan mata karena kandungan vitamin A-nya yang tinggi. Selain itu wortel juga mengandung antioksidan, kalium, kalsium, serat, vitamin B6, C, dan K. Vitamin B6 membantu dalam memproduksi nutrisi otak serotonin dan melatonin yang dibutuhkan untuk stabilitas mood dan tidur.[/pullquote]
Kalium dalam wortel membantu menjaga tekanan darah agar tetap normal. Serat yang tinggi, selain membantu mencegah konstipasi, juga mengurangi pembekuan darah dan resiko penyakit jantung. Wortel juga mengandung falcarinol yang menjaga kesehatan usus besar dan mengurangi risiko kanker.
Wortel sering dikonsumsi dalam berbagai jenis olahan seperti rebusan, tumis, sayur, jus maupun dimakan segar. Dalam mengolah wortel perlu diperhatikan lama dan suhu pemasakan. Sebaiknya wortel tidak dimasak terlalu lama agar manfaat dan kandungan gizinya optimal.
Wortel dan Kesehatan Mata
Wortel kaya betakaroten (vitamin A), zat gizi penting yang diperlukan oleh mata. Senyawa ini memang tidak dapat menyembuhkan kebutaan, namun dapat memperbaiki kondisi mata akibat kekurangan vitamin A. Sifatnya yang antioksidan dapat mencegah katarak dan degenerasi makula yang kerap menimpa para lansia.
Pengikis Kolesterol
Sebuah penelitian yang dilakukan di Harvard University, AS, membuktikan mereka yang makan wortel 5 x seminggu, menurunkan risiko stroke hingga 68%. Sedangkan dari penelitian di Universitas Brussels diketahui vitamin A yang terkandung di dalam wortel dapat mencegah cacat dan kematian akibat stroke. Diperkirakan penurunan kadar kolesterol ini berkat kandungan calcium pectate, jenis serat larut.
Wortel dan Kanker
Penelitian yang dilakukan Marilyn Menkes, Ph.D di State University New York menunjukkan orang yang tubuhnya rendah kadar betakaroten berisiko terkena kanker paru-paru. Karenanya, dia menganjurkan agar para perokok mengonsumsi wortel dan bahan makanan lainnya yang tinggi karoten untuk mencegah kanker paru. Ternyata, selain kanker paru, betakaroten serta senyawa lainnya yang juga bersifat antioksidan pada wortel dapat mencegah kanker mulut, tenggorok, lambung, usus, saluran kemih, pankreas, dan payudara. Untuk mendapat manfaat wortel sebagai antikanker, wortel perlu dimasak agar senyawa karotennya lepas. Dengan dimasak, kadar karotennya naik 2 – 5 kali lipat.
Konsultan : Profesor Rizal Damanik, PhD – Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia IPB.