Latar belakang
- Data otopsi memperlihatkan bahwa pembuluh darah sudah menjadi aterosklerotik sejak kecil, dan peningkatan kolesterol sejak kecil berhubungan dengan risiko jantung dan pembuluh darah
- Kadar lemak dan lipoprotein meningkat cepat, kemudian stabil pada umur 5 tahun seperti kadar pada dewasa
- Berat badan anak di Amerika meningkat dan sebagian mengalami obesitas
- Sindrom metabolik (ukuran lingkar perut, kadar lemak, tekanan darah dan kadar gula darah puasa) sudah ditemukan pada anak, dan jelas berhubungan dengan penyakit jantung dan pembuluh darah
Rekomendasi
- Semua anak harus mengikuti anjuran makan yang tepat, termasuk membatasi kolesterol dan lemak jenuh
- Skrining dianjurkan setiap 3-5 tahun, dimulai dari umur 2 tahun – 10 tahun, bila ada riwayat keluarga gangguan kadar lemak, penyakit jantung dan pembuluh darah pada usia sebelum 55 tahun pada laki-laki dan sebelum 65 tahun pada wanita, riwayat keluarga tidak diketahui, dan faktor risiko lain pada orang tua misalnya kegemukan, hipertensi, perokok atau diabetes
- Yang digunakan sebagai skrining adalah kadar lemak puasa
- Manajemen berat badan merupakan usaha utama pada obesitas dengan kadar trigliserida tinggi, dan kadar lipoprotein densitas rendah yang rendah
- Obat dapat digunakan untuk anak 8 tahun atau lebih dengan LDL >190 mg/dl (atau >160 mg/dl dalam keluarga yang mengalami penyakit jantung, atau ada 2 risiko positif, atau gula darah >130 mg/dl bila ada diabetes)
- Tujuan adalah mempertahankan kadar kolesterol kurang dari 130 mg/dl
Daniels SR et al. Lipid screening and cardiovascular health in childhood. Pediatrics 2008 Jul; 122:198.
No Comments
Apa semua anak harus di screening ?
kalau BB si anak normal, gak lebih gak kurus terus faktor genetik keluarga juga gak ada yg obesitas, apa perlu di screening juga ?
screeningnya dimana ?
terus bilangnya apa kalau mau screening ?
Raisa,setauku walaupun anaknya kurus tetapi kalo ada riwayat penyakit jantung dalam keluarga kudu waspada juga, karena potensi turun ke anaknya ada, konon bentuk arteri kita itu diturunkan(genetik) yang bikin jadi gampang terjadi penumpukan lemak dan pengapuran.jadi kalo yang kakek neneknya punya riwayat penyumbatan arteri misalnya, life stylenya mesti diperhatikan betul supaya tidak mengalami hal yang sama. aku punya ipar, bapaknya meninggal karena penyumbatan arteri, anaknya ini memang life stylenya bukan yang sehat banget tapi juga ga parah,olah raga rajin juga, ternyata pada umur 43 thn pada beberapa arterinya terjadi penyumbatan sampai 90%,untung cepet ketahuan, langsung deh treatment,sekarang sih uda ga….
Kalau tidak ada risiko samasekali ya tidak usah.