Batuk merupakan mekanisme pertahanan alami tubuh untuk membersihkan saluran napas dari benda asing, agar fungsi pernapasan berjalan baik. Batuk juga bisa menjadi alarm bagi tubuh sebagai pertanda ada sesuatu yang tidak beres pada tubuh.
4 Penyebab batuk
Secara umum penyebab batuk terbagi menjadi 4; infeksi, mekanis, kimiawi, dan suhu.
- Faktor infeksi: Batuk disebabkan karena proses peradangan di saluran napas yang menyebabkan produksi dahak berlebihan, sehingga harus dikeluarkan dari saluran napas dengan cara dibatukkan.
- Faktor mekanis: Batuk disebabkan karena adanya debu atau lendir dalam saluran napas, perubahan tekanan dalam saluran napas (diakibatkan gangguan pada pembuluh darah dan paru-paru), proses keganasan, benda asing dalam saluran napas. Hal-hal di atas merangsang sistem pertahanan saluran napas untuk batuk.
- Faktor kimiawi: Batuk disebabkan karena iritasi saluran napas oleh asap rokok atau zat kimia lainnya, sehingga lendir yang ada di saluran napas tidak dapat dikeluarkan secara normal sehingga harus dibatukkan.
- Faktor suhu: Batuk disebabkan karena adanya udara yang sangat panas dan dingin mengganggu kelembaban saluran napas.
Batuk yang paling sering terjadi adalah common cold, yang merupakan batuk akut paling ringan yang biasanya disertai dengan demam ringan dan pilek. Batuk akut juga bisa disebabkan oleh radang tenggorokan (faringitis akut). Bisa cepat membaik, atau menetap hingga 1-3 minggu akibat kerusakan dinding saluran napas.
Waspadai penyakit serius di balik batuk
Bila sudah 3 minggu tidak sembuh-sembuh disebut batuk kronik. Ini mungkin agak serius, penyebab batuk kronik yang sering adalah tuberkulosis, refluks gastroesofagus, batuk rejan atau pertusis, sinusitis kronik, iritan di udara (asap), atau kebiasaan saja.
a). Asma
Batuk kronik berulang berlangsung lebih dari 14 hari dan/atau setiap bulan mengalami batuk selama 3 bulan berturut-turut. Sebagian besar disebabkan asma.
b). Faringitis
Penyakit lain adalah faringitis yakni radang di tenggorokan dan sekitarnya. Gejala faringitis timbul secara akut, yaitu demam, nyeri tenggorokan, pusing, dan bisa juga mual muntah. Apabila dilihat, tenggorokan berwarna merah dan tonsil membengkak. Inilah yang sering disebut sakit amandel. Namun perlu diingat bahwa tidak semua keluhan nyeri tenggorokan berarti faringitis.
c). Difteri
Difteri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae, yang ditularkan melalui batuk, bersin atau berbicara dengan penderita. Difteri menyebabkan terbentuknya selaput warna putih abu-abu kotor yang mudah berdarah bila disentuh dengan kapas. Selaput ini dapat menyebabkan sumbatan saluran napas sehingga anak dapat meninggal. Difteri juga membentuk racun yang membahayakan jantung, yang dapat menimbulkan kematian. Batuk difteri sangat khas seperti anjing menyalak (barking cough) dan napas yang berbunyi saat menarik napas.
d). Radang saluran napas atas
Croup (peradangan di saluran napas atas—larings dan trakea), disebabkan virus seperti parainfluenza, influenza, RSV, atau adenovirus. Ciri khas selain batuk kering, suara serak, juga suara mengorok saat anak menarik napas, napas cenderung memburu, yang semakin memberat bila anak menangis.
e). Kemasukan benda asing
Bila anak tiba-tiba batuk tanpa sebab waspadai kemungkinan adanya benda asing di saluran napasnya. Ini berbahaya karena dapat menghambat jalan napas dan mengakibatkan kematian.
Selain bersifat akut, waspadai pula batuk kronik, yang menandakan adanya penyakit serius, seperti; tuberkulosis (TBC paru), pertusis, refluks gastroesofagus, sinusitis,
Banyak penyakit yang ditandai dengan batuk. Oleh karenanya, jika terserang batuk sebaiknya segera atasi dengan baik—jangan biarkan berlarut-larut.
Kunci mengatasi batuk adalah dengan mengenal jenis batuk, karena ada 2 jenis batuk yakni batuk berdahak dan tidak berdahak (batuk kering). Keduanya memerlukan cara pengobatan yang berbeda, karena itu biasanya dokter akan bertanya tentang ciri-ciri batuk yang Anda alami, antara lain;
- Kapan batuk muncul (pagi, siang, malam)?
- Apakah berdahak?
- Bagaimana penampakan dahak (hijau, putih, kuning, berbusa, keruh, bening, kental)?
Referensi :
- Wald ER. Croup. Dalam: McMillan JA, DeAngelis CD, Feigin RD, Warshaw JB, penyunting. Oski’s pediatrics. Edisi ketiga. Philadelphia: Lippincott; 1999. h. 1270-5.
- Boat TF. Chronic or recurrent respiratory symptoms. Dalam: Behrman RE, Kliegman RM, Jenson HB, penyunting. Nelson textbook of pediatrics. Edisi ketujuh belas. Philadelphia: Saunders; 2004. h. 1401-4.
No Comments
Dok, anak saya 32bln sudah 2 hari ini saat sore menjelang malam dan saat dini hari menjelang pagi,dia batuk kering. Kira-kira penyebabnya apa ya Dok? Apa solusinya? Terima kasih
Dear bunda Mira, maaf baru balas. Normalnya anak bisa batuk hingga 30 kali sehari walaupun tidak sakit, mungkin menyingkirkan debu. Apa si kecil demam? Ada riwayat alergi? Muntah? Hal ini penting diberitahu untuk tau apakah ada penyakit yg menyebabkan batuknya
Dear bunda Mira, maaf baru balas. Normalnya anak bisa batuk hingga 30 kali sehari walaupun tidak sakit, mungkin menyingkirkan debu. Apa si kecil demam? Ada riwayat alergi? Muntah? Hal ini penting diberitahu untuk tau apakah ada penyakit yg menyebabkan batuknya
Dok,anakku jg batuk kalo pas dia tidur,tp iti udah berlangsung 1 blnan,apa krn srgnya dia minum es ato pas jajan minuman2 jely gtu yª dok..
Dear mama Giselle, anak yang sudah batuk selama 1 bulan harus segera berobat ke Dokter, karena ada pemeriksaan yang harus segera dilakukan. Terima kasih. 🙂
dokter, anak saya batuk sdh 1 bulan ini. sembuh seminggu sdh batuk lagi. batuk nya kering, saya kasih obat batuk bertukar jd batuk berdahak saya kash obat batuk berdahak, batuknya jd kering. batuk nya parah di malam hari bisa 30 – 45 menit batuk gak berhenti, saya sdh bawa ke dokter anak tp gak sembuh juga. bagaimana cara mengobatinya dok.terim kasih
Dear ibu Shinta, memang penyebab batuk pada anak bisa bermacam-macam. Umur anak ibu berapa? dan apakah ada riwayat alergi atau asma di keluarga? sebaiknya saran saya diperiksakan ke dokter anak untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. terima kasih 🙂
Dok saya batuk dan suara saya 98% hilang
Batuknya mulai tgl 24 januari 2014 sampai hari ini suara saya masih hilang
Saya sudah berobat kedokter dekat rumah tadi pagi tgl 27
Dahak saya berwarna kuning
Saya harus apa agar suara saya kembali dok? Saya jadi tidak dapat berbicara/ berkomunikasi
saya hanya bisa diam:(
Dear aisyah, penyebab batuk dengan suara hilang dengan adanya perubahan dahak menjadi warna kuning adalah kemungkinan terjadi infeksi pada daerah sekitar pita suara. Sebaiknya dilakukan pemeriksaan ke dokter dan hindari konsumsi makanan yang berminyak, pedas, dan banyak minum air putih. proses penyembuhan memerlukan waktu, namun jika diterapi dengan cepat dan tepat, semoga bisa pulih kembali seperti semula. semoga bermanfaat 🙂
Dok, anakku 8 Bulan batuk sudah 1 bulan lebih sudah ke dokter 2 x di kasih obat racikan dan nipe tidak sembuh juga. saya binggung harus bagaimana? Alhamdulillah tidak turun dari bulan kemarin 7,9 skr BB naik 8,2kg. sekarang kondisinya ngrok2x dok hidung nya meler, aku coba jemur setiap ada panas pagi hari. Kemarin ke dokter tp dokter bilang tidak usah obat lagi. sampai sekarang masih ngrok2x dok. bagaimana ya dok??Mohon bantuannya ya dok. terima kasih
Dear ibu Lisa, bunyi nafas ngrok-ngrok pada anak memang disebabkan adanya kemungkinan sumbatan baik itu berupa lendir yang salah satunya disebabkan oleh infeksi saluran nafas pada anak. saran saya segera konsultasikan dengan dokter jika ada bunyi nafas anak yang terdengar tidak biasa ini, dan tidak perlu dilakukan penjemuran pada anak. Sebaiknya hindari juga faktor risiko batuk anak, misalnya jauhkan anak dari asap rokok, atau kemungkinan penularan infeksi dari orang sekitar sehingga menyebabkan infeksi saluran nafas berulang. terima kasih 🙂
dok saya batuk sudah 2 bulan, saya mengalami batuk kering, menggigil, mual, kadang dahak saya keluar darah, keadaan fisik tubuh saya sangat lemah. saya sudah berhenti merokok selama 2 bulan. saya sudah foto rongent katanya terkena infeksi paru-paru akhirnya saya dikasih dokter obat tapi selama dua kali saya dikasih obat tidak ada hasil sama sekali, setelah itu disuruh dokternya tes dahak hasilnya tidak ada bakteri sama sekali semuanya negatif dikasih obat lagi tetapi gak ada hasil lagi. kira-kira penyebanya apa ya dok? apa solusinya? terimah kasih
Dear Dadang,
Penyebab batuk berdarah dan batuk yang lama disebabkan oleh berbagai hal penyakit, salah satunya infeksi tuberkulosis. Salah satu pemeriksaan untuk memastikan diagnosis ini adalah dengan tes dahak dan pemeriksaan radiologi atau rontgen dada. Penyebab yang lain seperti keganasan masih belum dapat disingkirkan. Saran saya untuk terus berkonsultasi dengan dokter ahli paru atau dokter ahli penyakit dalam untuk mengetahui penyebab batuk berdarah ini. Terima kasih dan semoga cepat sembuh 🙂
Dok, saya berusia 22 tahun, menderita batuk kurang lebih sekitar 8-10 hari ini. Tapi kalau pagi siang ataupun sore, batuknya biasa aja. hanya di malam hari saya merasa batuk saya parah (sering batuk, bikin dada agak sesak dan terasa sampai mual-mual). Yang Saya ketahui saya menderita batuk berdahak, dengan dahak yang putih cenderung berbusa. kira-kira kenapa itu dok? baiknya gimana dok? terima kasih
Dear Anggraini Dora,
batuk-batuk selama lebih dari 2 minggu harus dievaluasi lebih lanjut utnuk mengetahui penyebab dari batuk. sebaiknya segera periksakan ke dokter sambil meminum obat-obatan untuk batuk berdahak. penyebab batuk bermacam-macam, salah satunya adalah infeksi saluran nafas. untuk memastikan penyebab atau asal dari infeksi ini sebaiknya diperiksakan ke dokter.
nama saya Edi Umur 30 Tahun,saya mengalami Batuk sudah lama tak kunjung sembuh – sembuh, sudah ke Dokter dan Cek Lab Hasilnya bagus.
Setiap Pagi ada rasa mual dan suka Muntah apalagi gosok gigi dan minum teh manis yg sudah dingin.Batuk saya dikategorikan apa ya Dok? mohon sarannya.
Terima kasih