[box type=”info”]Nutrisi saat hamil bukan hanya terkait dengan berat lahir bayi atau kecerdasan anak semata, namun juga terkait dengan kesehatan di masa mendatang.
Pada musim semi 1944, saat puncak perang dunia kedua, tentara Jerman memblokade Belanda bagian Barat termasuk suplai makanan. Kemudian setelah blokade terjadi musim dingin yang parah, sehingga membekukan kanal-kanal di daerah itu. Makanan menjadi langka karena sama sekali tidak bisa dikirim. Banyak orang bertahan dengan makanan 500 kalori sehari (seperempat kebutuhan sesungguhnya).
Sampai 5 Mei 1945 makanan benar- benar telah habis. ‘Hunger Winter’ itu membunuh puluhan ribu orang dan memengaruhi kondisi sekitar 40 ribu ibu hamil. Akibat malnutrisi saat kehamilan, terjadi keguguran, berat bayi rendah dan kematian janin.
[/box]
Apakah efek jangka panjang ? makanan apa saja yang baik untuk ibu hamil ? silahkan temukan jawabannya di majalah anakku edisi desember 2011 (Edisi 12/VII/2011).