[pullquote]Perjalanan mudik bagi anak berkebutuhan khusus akan lancar bila kita tahu kiat-kiatnya. Mudik aman, si kecil pun nyaman.[/pullquote]
Kebiasaan mudik sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia. Meski mendatangkan sedikit kerepotan namun keinginan untuk bersilaturahmi mengalahkan segalanya. Tak terkecuali bagi orangtua yang memiliki anak autis, perjalanan dengan menggunakan pesawat terbang menjadi PR tersendiri. Berikut tipnya buat Anda:
- Pilih jadwal penerbangan yang mendekati waktu tidur anak, agar saat pesawat akan lepas landas anak sudah mulai mengantuk.
- Persiapkan benda atau mainan kesukaan anak, agar di dalam pesawat anak asyik memainkan benda tersebut.
- Usahakan sebelum naik pesawat anak sudah mendapatkan asupan makanan, sehingga di dalam pesawat anak tidak rewel atau marah karena lapar.
- Bila anak masih di bawah tiga tahun, peluk anak saat take off.
- Peluk atau rangkul anak ketika anak merasa tidak nyaman.
- Usahakan sebelum naik pesawat periksa diapers anak, agar anak merasa nyaman, atau usahakan buang air terlebih dahulu sebelum naik pesawat.
- Ketika naik pesawat usahakan yang terakhir, sehingga anak tidak menunggu lama di dalam pesawat, dan mengurangi mengantri saat di dalam pesawat.
- Persiapkan makanan kecil atau minuman kesukaan si anak, untuk bisa mengalihkan perhatiannya.
- Bila memungkinkan sebelum naik pesawat beri anak obat anti mabuk sesuai dosis.
- Bila anak panik atau menangis, orangtua jangan ikut panik dan jangan banyak bersuara, karena anak akan tambah panik dan pusing. Tetaplah memeluk atau merangkul anak, atau memberikan sesuatu yang ia senangi.
Download artikel lengkapnya di Majalah Anakku Digital :
Selamat mudik bersama keluarga tercinta.
