[pullquote]Perhatikan tanda-tanda yang mengarah kepada adanyanya keterlambatan bicara pada anak.[/pullquote]
Anak yang mengalami gangguan terlambat bicara, dapat dideteksi sejak dini, bahkan sejak usia kurang dari enam bulan. Pada usia tersebut, bayi normal sudah memiliki kemampuan tersenyum, tertawa, mengoceh tidak jelas (babbling), bahkan berteriak.
Sayangnya, orang tua sering terlambat mengetahui buah hatinya mengalami keterlambatan bicara (speech delay). Dan baru membawa ke dokter saat anak sudah berusia dua atau bahkan tiga tahun.
Memang tidak ada kata terlambat untuk sebuah pengobatan. Namun untuk keterlambatan bicara makin cepat diketahui, dan dilakukan pemeriksaan sedini mungkin. Anak akan segera mendapatkan terapi yang dibutuhkan.
Terapi merupakan upaya penyembuhan bagi anak speech delay. Waktu terapi yang dibutuhkan setiap anak berbeda-beda, tergantung berat/ringannya dan seberapa besar kerjasama orang tua.
Bila tak tertangani dengan baik, saat sekolah anak dengan speech delay:
- Tidak mampu menyerap mata pelajaran dengan baik.
- Perkembangan kognitif anak terhambat, dan menjadi pribadi yang cenderung pemarah.
- Anak juga tidak dapat berkomunikasi dengan teman sebaya, menjadi pendiam, atau enggan mengungkapkan pendapat karena rasa percaya diri yang kurang.
Delapan puluh persen anak dengan keterlambatan bicara berkaitan dengan kurangnya stimulasi dari lingkungan sekitar. Terutama, berkaitan dengan pola asuh orang tua. Sepuluh sampai 20% anak dengan keterlambatan bicara disebabkan oleh kelainan organ (gangguan pendengaran, organ bicara seperti lidah dan gigi, kelainan otak serta kromosom. Keterlambatan bicara yang disebabkan lingkungan umumnya lebih mudah disembuhkan daripada pengaruh kelainan organ.
Keberhasilan terapi sangat dipengaruhi oleh dukungan keluarga, terutama orang tua. Karenanya, terapis selalu berusaha melibatkan keluarga, dan melaporkan hasil terapi serta kemajuan anak. Sebaliknya, terapi juga akan bertanya kepada anak, tentang kemajuan yang diperlihatkan anak di rumah.
Tanda adanya masalah dalam perkembangan bicara pada anak
Usia | Kemampuan |
6 bulan | Mata tidak melirik dan kepala tidak menoleh pada sumber suara yang datang dari belakang atau samping. |
10 bulan | Tidak merespon ketika namanya dipanggil |
15 bulan | Tidak mengerti atau respon terhadap kata salam dan botol |
18 bulan | Tidak dapat mengucapkan 10 kata |
21 bulan | Tidak respon terhadap perintah: duduk, berdiri, kemari |
24 bulan | Tidak dapat menunjuk dan menyebutkan bagian tubuh: mulut, hidung, mata dan kuping |
Sumber: Kelly & Sally (1999) dan Aram (1987)
Anak membutuhkan evaluasi lebih lanjut bila….
- Tidak menunjukkan babbling, menunjuk atau mimik yang baik padda umur 12 bulan
- Tidak ada kata pada umur 16 bulan
- Tidak ada dua kata spontan pada umur dua tahun
- Hilangnya kemampuan bicara atau kemampuan sosial pada semua umur.
Konsultan: Dr. dr. Irawan Mangunatmadja, Sp.A(K)