Putra-putri Anda sedang asyik dengan dunia sekolahnya. Punya teman baru, lingkungan baru dan aktivitas baru. Salah satunya adalah kegiatan ekstrakulikuler atau sering disebut ekskul.
Memilih ekskul di sekolah :
- Sesuaikan dengan minat, bakat, hobi dan kemampuan anak. Hindari ikut bergabung karena ikut-ikutan teman. Lebih baik utamakan minat anak. Bila anak tidak atau belum tahu minatnya, cari tahu bagaimana cara membangkitkan minatnya.
- Lihat jadwalnya agar jangan terlalu padat. Jangan sampai jadwal ekskul bentrok dengan jadwal aktivitas yang lain seperti les matematika atau mengaji.
- Jangan sampai mengusik kegiatan belajar. Jangan sampai dengan mengikuti kegiatan tambahan di sekolah justru membuat prestasi akademik di sekolah menurun. Bisa jadi karena terlalu lelah anak malah jadi jarang belajar dan mengerjakan PR.
- Sebaiknya orang tua terlibat dengan mengetahui atau bahkan mengeal siapa pembimbingnya, siapa pelatihnya,siapa pesertanya.
- Bicarakan dengan guru. Bagaimana pun juga orangtua dan guru tahu yang terbaik bagi anak. Dengarkan saran guru dan mintalah pendapat tentang ekskul yang dipilih anak.
Kegiatan ekskul membangun kepercayaan diri anak selain itu anak juga dapat belajar bagaimana menata waktunya dengan baik. Sebagai orangtua Anda hanya bertugas menemaninya. Buatlah anak nyaman dengan selalu mendukung kegiatan ekskulnya. Jika dalam perjalanannya anak terlihat tidak enjoy, ada baiknya beralih ke ekskul yang lain atau bisa kebalikannya. Jika anak ingin memilih dua ekskul sekaligus, asalkan mereka bisa mengatur waktunya dengan baik, biarkan saja.