[quote type=”center”]Tangisan bayi pertama merupakan pertanda bayi Anda sehat. Selalu menjadi acuan pertanyaan mana kala Anda memeriksakan kesehatan si kecil. “Waktu lahir menangis tidak?”[/quote]
[dropcap style=”font-size: 60px; color: #83D358;”]B[/dropcap]ayi yang menangis keras begitu dilahirkan dikatakan sehat. Namun ketika di rumah, Anda mendengar suara tangisnya secara terus menerus, wah bisa jadi Anda malah panik…. Kenapa sih bayiku menangis terus? Apa yang salah ya?
Tangisan adalah satu-satunya cara bayi berkomunikasi dengan orang di sekitarnya. Mungkin ia akan menangis selama 5 jam sehari. Wah! Banyak yang ingin ia sampaikan kepada Anda, mungkin saja ia merasa lapar, popoknya basah, merasa kepanasan, merasa sendirian, atau mungkin bosan. Percayalah Ibu, seiring dengan berjalannya waktu, kita akan segera mengetahui makna di balik tangisan si kecil. Namun, kadang kala si kecil menangis dengan alas an yang tidak jelas. Kondisi iniseringkali membuat orang tua panik dan frustrasi.
Menghadapi tangisan si kecil
- Ketika si kecil menangis, dekati ia dan coba tenangkan dengan menggendongnya. Singkirkan anggapan bahwa nanti anak akan ‘bau tangan’ dan menjadi manja, karena semakin lama kita membiarkannya menangis, ia akan semakin stress. Kita akan semakin sulit mengetahui apa penyebab ia menangis.
- Bayi yang diabaukan tangisannya akan menjadi tidak responsif ketika dewasa. Namun jangan juga terlalu memanjakannyanya saat merespon tangisannya.
- Timang si kecil, dan bujuklah dengan nyanyian atau kata-kata. Namun jika segala cara sudah Anda lakukan namun tangisannya tak juga berhenti, mintalah nasehat tenaga kesehatan.
Ada apa di balik tangisan si kecil?
[box type=”info”]
@ Aku sakit perut…
Jika tangisannya melengking, mungkin si kecil nyeri perut atau kembung. Mungkin saat minum susu, ada udara yang masuk ke lambungnya. Coba tengkurapkan di pangkuan kita, atau di bahi kita, lalu tepuk atau usap punggungnya secara perlahan.[/box]
[box type=”info”]
@ Aku bosan…
Seperti halnya kita, mungkin si kecil bosan terllau lama sendirian di dalam boks nya. Beri ia perhatian dengan mengajaknya mendengarkan musik atau memberinya mainan bergerak untuk menghiburnya.[/box]
[box type=”info”]
@ Aku kedinginan/kepanasan…
Bayi baru lahir masih butuh penyesuaian dengan lingkungan barunya. Diperlukan waktu agar system kontrol suhu badannya terbiasa. Coba raba perutnya atau tengkuknya, jika dingin berikan selimut. Jika panas, coba ganti pakaiannya dengan yang nyaman.[/box]
[box type=”info”]
@ Aku lapar…
Coba sentuhkan jari Anda ke dekat mulutnya. Bila mulut si kecil mengarah ke jari Anda, artinya dia lapar.[/box]
[box type=”info”]
@ Aku ingin tenang…
Suasana ramai terkadang membuat bayi rewel. Artinya ia ingin ketenangan. Coba ajak dia ke kamar yang tenang dengan suara musik klasik, lalu buailah si kecil dengan belaian tangan Anda. Namun, kadang ada juga bayi yang merasa kesepian. Jadi tengoklah bayi Anda secara periodik, dan perdengarkan dengan suara musik.[/box]
Seiring bertambahnya usia, bayi Anda akan menjadi semakin tenang. Setelah lewat 3 bulan, biasanya ia mulai jarang menangis, dan mulai dapat diajak berkomunikasi.
Referensi :
- Williams F. Babycare for beginner. Carol and Brown Limited. 2003