[box type=”info”]Melamin merupakan senyawa kimia organik yang bersifat basa yang mengandung kadar nitrogen sebesar 66%. Kemudian direaksikan dengan formaldehid membentuk plastik melamin sebagai bahan baku peralatan makan yang dikenal sebagai melamin. Tapi hati- hati, saat ini peralatan makan melamin yang beredar di masyarakat banyak yang terbuat dari bahan dasar urea dengan formaldehid.
Kandungan nitrogen yang tinggi pada melamin membuatnya kerap disalah- gunakan, misalnya menambahkannya ke dalam makanan untuk ‘meningkatkan’ kadar protein (termasuk susu dan produk turunannya).
Di pasaran banyak beredar alat makan yang terbuat dari melamin namun tidak sesuai dengan standar peruntukan makanan. Maksudnya, komposisinya tidak sesuai dengan standar peralatan makan yang aman. Akibatnya, bila terkena makanan yang bersifat asam dan panas, maka zat kimia yang terkandung dalam alat tersebut mudah terurai menjadi racun.
Oleh karena itu perlu kehati- hatian bagi masyarakat dalam memilih alat makan. Pilihlah alat makan yang memiliki kode aman (food grade) buat makanan. Terutama yang terbuat dari plastik, karena ‘serbuan’ alat makan plastik di pasaran demikian hebatnya.
[/box]
Lalu…apakah bahaya jangka pendek dan jangka panjang bahaya melamin terhadap anak anda, silahkan temukan jawabannya di majalah anakku edisi desember 2011 (Edisi 12/VII/2011).