Dear Dr. Damar,
Dok, saya memiliki riwayat kanker payudara di dalam keluarga. Sebulan yang lalu saya melahirkan, dan sangat ingin segera menggunakan kontrasepsi. Semula saya ingin menggunakan pil kontrasepsi, namun benarkah ini akan memicu kanker payudara? Mohon saran sebaiknya kontrasepsi apa yang harus saya pilih, dengan kondisi riwayat kanker seperti saya. Terima kasih.
Nenna Halimun – Depok
=================================================================================
Ibu Nenna,
Penggunaan kontrasepsi hormonal seperti pil, suntik, atau susuk memang dikotraindikasikan pada ibu yang berisiko kanker payudara. Karena hormon sintetis yang terkandung di dalamnya meningkatkan risiko kanker payudara. Siapa saja yang berisiko? Yaitu mereka yang di keluarga ada riwayat keturunan kanker payudara, yang pernah dilakukan biopsi payudara dan ditemukan sel yang abnormal, atau yang ia atau keluarganya diketahui memiliki gen kanker payudara.
Pilihan lain untuk yang ingin berkontrasepsi dalam situasi seperti ini adalah kontrasepsi barrier (seperti kondom, diafragma), IUD atau spiral, sanggama terputus, sistem kalender, amenorea laktasi, atau kalau memang sudah mantap tidak ingin punya anak lagi, dapat memilih jalan steril (tubektomi atau vasektomi).
Kondom memiliki efektivitas sekitar 79-82%, IUD 99.2%, sanggama terputus 78%, sistem kalender 76%, dan steril 99.5-99.8%. Artinya misalkan sanggama terputus dengan efektivitas 78% ada 22 dari 100 pasangan yang tetap hamil dalam setahun dengan cara ini.
Demikian penjelasan saya mudah-mudah dapat dipahami.