[pullquote]Bayi yang lahir sering memiliki tanda lahir dan ini kerap membuat orangtua khawatir. Beberapa sangat kecil hingga bisa diabaikan, namun ada yang cukup mengganggu.[/pullquote]
[dropcap]T[/dropcap]erdapat tiga kelompok tanda lahir yaitu tanda lahir disertai pigmen, disertai dengan perubahan pembuluh darah, atau tanda lahir yang disebabkan oleh gangguan perkembangan organ.
1. Tanda lahir disertai pigmen
Tahi lalat bawaan (congenital melanocytic nevi)
Warnanya bisa bermacam-macam dari coklat hingga kehitaman, bisa rata dengan kulit atau menimbul. Orangtua sering galau apakah perlu dibuang atau tidak karena sebagian ada yang memudar saat dewasa, tapi ada pula yang melebar dan berubah warna atau makin tebal, apalagi dengan ukuran tahi lalat yang sangat besar.
Melanosis dermal (Mongolian spot)
Disebabkan sel-sel melanosit (sel pembawa warna kulit) terperangkap dalam kulit, seringkali muncul di sekitar bokong atau punggung, dengan warna abu-abu kebiruan. Kebanyakan akan menghilang setelah usia dua tahun dan tak membutuhkan terapi.
2. Bawaan lahir akibat kelainan pembuluh darah
Hemangioma
Hemangioma adalah benjolan akibat pembesaran pembuluh darah tepi yang muncul ke permukaan. Bentuknya umumnya berbenjol-benjol berwarna kemerahan seperti buah stroberi, dan bila ditekan warna merah bisa memudar. Saat lahir mungkin gambaran hemangioma tidak terlalu nyata namun akan melebar pada bulan-bulan pertama, mencapai 10% pada bayi usia satu tahun. Untungnya, saat usia 5-10 tahun, kebanyakan hemangioma akan menghilang. Beberapa yang perlu diperhatikan adalah hemangioma pada wajah atau kepala karena masalah kosmetik atau jika hemangioma menekan mata, saluran napas, atau organ vital lain, dan bila ukurannya sangat besar atau lebih dari satu.
Nevus simpleks
Tanda lahir yang cukup sering ini terjadi pada 33% bayi baru lahir. Bentuknya rata dengan kulit, berwarna seperti daging ikan salmon. Lokasi yang sering adalah di kelopak mata, kulit kepala, atau leher, memudar bila ditekan. Sifatnya simetris di kedua sisi tubuh dan menipis serta akhirnya menghilang pada usia sekitar 2 tahun.
3. Bawaan lahir akibat kelainan pertumbuhan organ
Puting yang tumbuh berlebihan (supernumerary nipples)
Ada bayi yang memiliki puting lebih dari dua, umumnya segaris dengan puting yang sebenarnya. Tanda lahir ini disebabkan oleh pertumbuhan kelenjar susu yang berlebih saat dalam kandungan, sering disalahartikan dengan tahi lalat. Umumnya tanda lahir ini tidak berbahaya.
Tanda lahir yang menunjukkan kelainan tulang belakang
Kelainan kulit di garis tengah belakang tubuh, segaris dengan tulang belakang bisa menunjukkan kelainan perkembangan tulang belakang. Bentuknya bisa berupa benjolan atau cekungan, hemangioma, atau tumbuh bulu berlebihan di satu area tulang belakang. Tentu saja tidak semua kelainan kulit di area tersebut menunjukkan kelainan pertumbuhan tulang belakang. Waspadai bila ada lebih dari satu kelainan kulit sepanjang garis tulang belakang, terutama berbentuk tumor, cekungan, atau seperti ada ekor tambahan.
Referensi:
- McLaughin, MR, O’connor, N, Ham, P. Newborn skin: part II. Birthmarks. American Academy of Family Medicine. 2008