[quote type=”center”]Benarkah cegukan disebabkan karena bayi/anak kurang minum. Berbahayakah? Bagaimana mencegahnya?[/quote]
[dropcap style=”font-size: 60px; color: #83D358;”]S[/dropcap]ekat rongga dada (diafragma) adalah otot yang membatasi rongga dada dengan rongga perut yang selalu bergerak setiap waktu. Bila kita menarik napas maka diafragma akan berkontraksi dan tertarik ke bawah untuk membantu mengisap udara, sebaliknya bila kita menghembuskan napas diafragma terdorong ke rongga dada untuk membantu pengeluaran napas.
Cegukan (hiccups) atau dalam bahasa medisnya disebut singultus adalah kontraksi tiba-tiba yang tak disengaja pada diafragma. Akibat kontraksi tersebut akan timbul hisapan udara secara mendadak masuk ke dalam paru melewati ruang antara pita suara (glottis), sehingga menyebabkan terjadinya suara “hik” yang khas. Kontraksi yang tiba-tiba tersebut terjadi akibat adanya rangsangan pada diafragma seperti makan terlalu cepat, minum air terlalu dingin, makan makanan yang sangat panas atau pedas, tertawa atau batuk terlalu keras atau minum minuman yang beralkohol.
Cegukan biasanya akan hilang dengan sendirinya atau hilang saat si kecil tidur meskipun ada beberapa cara untuk mempercepat menghentikan cegukan. Cegukan yang berlangsung lebih dari satu jam harus diwaspadai dan sebaiknya segera meminta pertolongan dokter untuk memastikan apakah terdapat kelainan yang serius.
Kelainan yang dapat menimbulkan cegukan antara lain
- adanya gangguan saraf diafragma,
- radang paru, kelainan di otak seperti tumor,
- penyakit ginjal,
- gangguan keseimbangan elektrolit.
Apa yang dapat dilakukan bila si kecil cegukan ?
Bila si kecil mengalami cegukan ada beberapa hal dapat dilakukan untuk menghentikannya;
- Berikan minum air hangat
- Menarik napas dalam tahan sebentar lalu dihembuskan
- Tidur berbaring dengan lutut ditekuk
- Makan sesendok gula
- Meletakkan kantong kertas di depan mulut dan mencoba bernapas dari kantong kertas itu selama beberapa menit.
Untuk mencegah terjadinya cegukan ada beberapa hal yang dapat dilakukan;
- Jangan memberikan makan atau minum terlalu cepat
- Berikanlah air putih 1 – 2 sendok teh kepada bayi setelah minum susu.
- Jangan mengajak bercanda bayi sesaat setelah minum susu, berikan waktu istirahat sekitar setengah jam setelah dia minum susu.
- Hindari tidak ada udara yang terlalu banyak saat si kecil minum susu.
- Sendawakan bayi setelah minum susu
Secara umum cegukan pada bayi dan anak merupakan hal yang tidak perlu dikhawatirkan. Meskipun demikian jangan anggap sepele bila cegukan berlangsung terus menerus lebih dari satu jam.
Referensi :
- Pediatrics, 2005
- American Academy of Family Physicians, 2005