Dear Dokter Tjhin,
Dok, anak pertama saya terdiagnosa ADHD, pertanyaan saya apakah kelak jika saya punya anak lagi, kemungkinan juga mengalami hal yang sama? Adakah penelitian yang menyatakan bahwa ADHD bersifat genetik. Apakah terkait dengan jenis kelamin Dok? Maksud saya ADHD lebih banyak menyerang laki-laki? Mohon penjelasan. Terima kasih.
Berty Sirad. Jakarta Selatan
==============================================================================
Dear Ibu Berty,
Terima kasih atas pertanyaannya yang sangat menarik. Sampai saat ini penyebab pasti ADHD masih belum diketahui dengan pasti, walaupun dalam berbagai penelitian dikemukakan bahwa anak yang mempunyai profil gen tertentu lebih berisiko untuk mengalami ADHD namun kepastian untuk kondisi ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Berbagai sumber menjelaskan bahwa jika salah satu anak dalam keluarga mengalami ADHD maka anak yang lain dalam keluarga tersebut juga memilki risiko sebesar 60% mengalami kondisi yang sama. ADHD memang lebih banyak ditemukan pada anak laki-laki jika dibandingan dengan anak perempuan (3:2). Dengan demikian tidak terbukti bahwa pola genetik ADHD hanya diturunkan melalui kromosom Y saja sebagai penentu jenis kelamin laki-laki.
Alasan mengapa ADHD lebih banyak ditemukan pada anak laki-laki masih simpang siur, ada yang mengatakan bahwa gambaran klinis ADHD pada anak laki-laki dan anak perempuan berbeda. Pada anak laki-laki dengan ADHD, gambaran klinis lbh didominasi dengan gejala perilaku hiperaktif dan impulsif, sedangkan pada anak perempuan lebih banyak dengan gejala inatensi. Dengan demikian, ADHD lebih mudah dideteksi pada anak laki-laki jika dibandingkan dengan anak perempuan. Selanjutnya tentunya proporsi anak laki-laki dengan ADHD lebih mudah terjaring dan menjadi lebih tinggi. Ada beberapa penjelasan lain mengenai hal ini terutama berkaitan dengan isu neurohormonal, namun semua itu masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Mudah-mudahan penjelasan singkat ini dapat membantu. Terima kasih