[quote type=”center”]Tidak sedikit anak yang terpapar konten negatif dan menjadi korban pelecehan di internet hanya gara –gara ia tidak tahu risiko dan ancaman yang ia hadapi di dunia online.[/quote]
[dropcap style=”font-size: 60px; color: #83D358;”]H[/dropcap]ampir semua permainan jaman dulu melibatkan gerakan fisik dan sosialisasi dengan temannya. Tapi sekarang? Bermain identik dengan duduk berjam-jam di depan konsol video game. Ponsel dan PC tablet pun semakin canggih. Fitur koneksi internet memudahkan mereka untuk mencari informasi apa pun, teman baru, chatting, Facebook-an, browsing website dan sebagainya.
Namun hal yang menjadi permasalahan bukan teknologi dan internetnya melaingkan bagaimana memanfaatkan perangkat internet dengan baik. Internet memang memungkinkan anak untuk belajar, bersosialisasi dan berkomunikasi dengan orang lain. Namun tidak sedikit anak yang terpapar konten negatif dan menjadi korban pelecehan di internet hanya gara –gara ia tidak tahu risiko dan ancaman yang ia hadapi di dunia online.
Anda bisa mencoba langkah-langkah berikut :
- Meluangkan waktu untuk mendampingi anak ketika browsing sembari mengarahkan mereka ke situs-situs yang bermanfaat.
- Mengedukasi anak bagaimana berperilaku yang pantas dan aman ketika berinternet.
- Mengingatkan mereka untuk tidak posting informasi dan foto sembarangan sambil menjelaskan apa saja risikonya jika itu dilakukan.
- Ajarkan pula bagaimana melindungi privasi di internet dan selalu menghormati orang lain di internet sama halnya seperti di dunia nyata.
Langkah lain yang dapat dilakukan adalah dengan memasang aplikasi monitoring dan parental control di komputer. Parental control adalah sebuah fitur pengaman yang dapat dipasang pada perangkat komputer, video game, layanan televisi digital hingga ponsel. Apa saja yang dapat dikontrol ?
- Mem-filter kontennya yaitu membatasi akses ke konten-konten yang sesuai usia anak.
- Mengontrol penggunaannya, misalnya dengan membatasi pemakaian perangkat seperti mengatur batas waktu pemakaian.
- Melakukan pengawasan, misalnya untuk melacak situs apa saja yang diakses dan aktivitas yang dilakukan anak saat menggunakan perangkat.
Anda juga dapat memasang software pengaman yang terbagi dalam lima jenis :
- Parental locking system : Software ini untuk mencegah anak sengaja atau tidak sengaja membuka dan atau melihat berbagai gambar yang tidak layak di internet. Orangtua pun dapat memonitor aktivitas anak selama online dan membatasi jumlah atau durasi waktu dalam menggunakan internet.
- Browser yang aman : Mesin pencari ini dirancang untuk menyaring berbagai situs, gambar atau teks yang tidak layak diterima anak. Contoh browser anak antara lain : KidZui. Com, Kidoz.net, BuddyBrowser.com , KidRocket. Org
- Antivirus : Melengkapi komputer anak dengan antivirus sudah menjadi kewajiban. Anda tidak mau mau kan berbagai data seperti foto-foto keluarga yang tersimpan di komputer hilang ditelan virus.
- Firewall : Firewall menjadi sangat penting saat ini. Apalagi di luar sana para hacker (istilah untuk pihak yang senang menerobos sitem komputer milik orang lain dan membuat kerusakan) lebih rajin dan piawai mengirimkan konten berisikan gambar atau pun link yang membuat komputer terjangkiti virus.
- Anti-spyware : Software ini secara khusus berfungsi untuk mendeteksi adanya program atau pun malware yang masuk ke dalam komputer kita dan merusak semua data yang ada. Si ‘mata-mata’ ini akan mampu meringkus program yang menyebabkan hal-hal merugikan tersebut.