[pullquote]Ada satu kecerdasan yang kerap terabaikan saat kita mendidik si buah hati, yakni yang berkenaan dengan kemampuannya bergaul.[/pullquote]
Alif bocah gaul. Kemanapun ia pergi selalu ada yang menyapa dan memanggil namanya, baik di sekolah, di rumah ataupun di kelas musik sekalipun. Masuk di lingkungan baru pun ia selalu mudah mendapatkan teman. Alif memang tipikal anak yang supel dan mudah bergaul, meski baru duduk di bangku kelas I sekolah dasar. Ia anak yang ramah, dan menyenangkan.
Agar anak pandai bergaul, poin utama yang perlu diperhatikan orangtua adalah memperhatikan keselarasan tumbuh kembangnya. Pada dasarnya tumbuh kembang anak berbeda di tiap usia. Pada anak usia 4-6 tahun, orang tua dapat memantau tumbuh kembang anak, melalui lima hal;
- Tumbuh kembang fisik: anak melakukan kegiatan yang sangat aktif seperti berlari, memegang apa yang dilihatnya, dan mulai bermain.
- Tumbuh kembang sosial: anak mulai diajari tentang makna menunggu giliran (antri), bekerjasama, dan lebih senang bermain bersama teman.
- Tumbuh kembang kognitif: anak mulai memiliki rasa ingin tahu yang cukup tinggi.
- Tumbuh kembang bahasa: anak memahami apa yang diungkapkan orang lain dan mampu mengutarakan maksudnya.
- Tumbuh kembang emosi: dapat merasakan apa yang dirasakan teman, mulai memiliki selera humor, suka berimajinasi dan tahan untuk tidak meledek teman.
Stimulasi pada anak
- Memberi banyak kesempatan pada anak untuk bermain dengan teman-teman seusia.
- Memberi petunjuk cara menyelesaikan pertengkaran dan membiarkan anak mencobanya sendiri.
- Buat aksi drama di rumah untuk mengajarkan etiket dan cara bergaul pada anak.
- Ajari anak mengantri, bergiliran, berbagi, bertukar dan lainnya.
- Beri kesempatan anak untuk mengajak temannya main ke rumah atau sebaliknya anak yang main ke rumah teman.
- Jauhkan anak dari kekerasan saat bermain (memukul, merebut, mengajak menjauhi teman dan lainnya).
Manfaat keterampilan sosial?
Barangkali dari sisi orangtua Anda merasa perlu tahu apakah keterampilan sosial mempunyai manfaat pada anak? Sebenarnya banyak sekali manfaat yang diperoleh anak ketika ia sudah mendapat ketrampilan sosial yang cukup dan harus masuk ke sebuah lingkungan yang baru.
- Anak jadi lebih mudah diterima oleh siapapun.
- Anak lebih mampu menyelesaikan masalah dengan orang lain
- Anak dapat mengasah berbagai ketrampilan hidup yang lain
- Mengurangi kesulitan di sekolah
- Anak jadi lebih semangat bersekolah
- Prestasi anak lebih optimal
- Anak lebih menikmati hidup dan lebih bahagia.
Ketrampilan apa saja?
Keterampilan sosial yang perlu dikuasai oleh anak bisa sangat beragam, antara lain:
- Berteman dan bekerjasama
- Peduli terhadap yang sakit/kekurangan
- Sabar menunggu dan mengantri
- Dapat menyelesaikan pertengkaran dengan damai
- Marah tanpa ganggu orang lain
- Mau mengikuti aturan.
Lantas bagaimana kesimpulan Anda sebagai orangtua? Perlukah keterampilan sosial diajarkan pada anak agar ia mudah bergaul dan akrab dengan teman sebayanya? Bila ya, pastikan bahwa langkah-langkah di atas akan menjadi panduan bagi Anda dalam mendidik anak agar mampu bergaul dimanapun ia berada.