[pullquote]Demam selalu mendatangkan kepanikan buat orangtua. Setiap kali si kecil demam, berbagai penyakit berkelebatan di benak orangtua; demam berdarah, tifus, dan lain-lain. Tak perlu panik berlebihan, yang pertama perlu dilakukan adalah menghadapi demam dengan bijak.[/pullquote]
Kebanyakan demam dapat ditangani di rumah. Apa saja yang bisa dilakukan?
1. Beri obat anti demam
Obat antidemam yang biasa digunakan adalah parasetamol atau ibuprofen. Kedua obat ini tidak dianjurkan diminum bersamaan, cukup pilih salah satu saja. Obat lainnya hanya dipertimbangkan bila parasetamol atau ibuprofen tidak mempan mengatasi demam.
2. Banyak minum
Sering sering memberikan minum pada anak yang demam. Bagi bayi yang masih ASI, berikan ASI sesering mungkin.
Lihat tanda tanda kekurangan cairan
- ubun-ubun di kepalanya tampak cekung,
- bibir kering,
- mata cekung,
- tak keluar air mata meski anak menangis,
- anak tampak lemah.
Sebagai langkah pencegahan, pastikan anak tak kekurangan cairan dengan memberinya banyak minum. Bila anak sudah menunjukkan gejala, segera berikan minuman dan konsultasikan ke dokter/rumah sakit.
Selama demam, amati apakah terdapat bintik bintik merah yang tak hilang meski ditekan. Bintik-bintik merah yang tak hilang ini dapat dilihat dengan meregangkan kulit dan melihat apakah bintik merah tersebut menghilang saat regangan. Bila tak hilang, kemungkinan terjadi gangguan perdarahan misalnya akibat trombosit yang menurun dalam darah. Hal ini terjadi pada penyakit-penyakit berat seperti demam berdarah atau infeksi bakteri tertentu.
3. Tengok si kecil secara berkala terutama pada malam hari
Anak yang demam tinggi biasanya juga rewel dan tak bisa tidur nyenyak. Pastikan Anda tetap mengecek secara berkala termasuk malam hari untuk memantau keadaan anak, ukurlah suhu dengan termometer, apakah anak gelisah atau tidak, apakah ada tanda kekurangan cairan, dan sebagainya.
4. Pakaian anak jangan terlalu tebal atau terlalu tipis
Pakaian yang terlalu tebal akan menyulitkan tubuh untuk mengeluarkan panas akibat demamnya, sebaliknya pakaian yang terlalu tipis pada akhirnya akan membuat anak merasa kedinginan karena perbedaan suhu menyolok antara udara sekitar dengan tubuhnya. Tidak perlu gunakan selimut yang terlalu tebal.
5. Periksakan ke dokter bila
- ditemukan bintik-bintik merah yang tak bisa hilang bila ditekan
- anak kejang
- kondisinya semakin menurun
- demam tidak juga turun lebih dari lima hari
Referensi:
- National Institute for health and clinical excellence. CG47 feverish illness in children: NICE guideline 2007