Problema sulit makan umumnya dialami anak di usia balita, terutama usia 1-4 tahun. Banyak hal yang menyebabkan anak susah makan, namun yang sering terlupakan adalah bahwa makan bukan hanya pemenuhan gizi tetapi dari sisi anak terkait dengan rasa ingin tahu, berlatih, belajar, dsb.
Penyebab anak susah makan
1. Bosan menu dan penyajian
Menu makan saat bayi (> 6 bulan) yang itu-itu saja akan membuat anak
bosan dan malas makan. Belum lagi cara penyajian makanan yang campur
aduk antara lauk pauk seperti makanan diblender jadi satu. Sama lah
dengan orang dewasa, jika penampilan makanan tidak menarik pasti malas
makan.
2. Cemilan menjelang jam makan
Cemilan seperti permen, minuman ringan, coklat, hingga snack ber-MSG
membuat anak kenyang, akibatnya ketika jam makan tiba anak sudah
kekenyangan.
3. Minum susu terlalu banyak
Kadang orangtua beranggapan “Biar deh kalau anakku nggak mau makan,
yang penting mau minum susu.” Sebaiknya sih, anak juga harus
diperkenalkan dengan nasi dan lauk pauk. Selain itu seringkali orangtua
cenderung kurang sabar memberikan makanan kasar.
Orangtua juga sering khawatir anaknya kelaparan, sehingga banyak
memberi susu. Padahal setelah berusia 1tahun, anak perlu makanan lain
yang mengandung nutrisi lengkap dan seimbang. VitaPlus adalah satu
pilihan tepat karena mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin
dan mineral dengan energi plus sebagai sumber energi tambahan, DHA yang
berperan penting dalam perkembangan otak dan retina mata, serta FOS
yang membantu fungsi pencernaan dan membantu meningkatkan penyerapan
kalsium.
4. Terpengaruh kebiasaan orang tua
Anak suka meniru apa yang dilakukan oleh anggota keluarga lainnya,
terutama orang tuanya. Banyak perilaku orangtuanya yang mempengaruhi
perilaku makan anak. Misalnya anak yang tumbuh dalam lingkungan
keluarga yang malas makan (ex. diet), akan mengembangkan perilaku malas
makan juga. Perilaku lainnya, sering kita jumpai orang tua masih
menyuapi anak yang sudah kelas V SD. Akibatnya anak tidak terlatih
untuk bisa makan sendiri.
Perilaku makan yang kurang pas juga seperti kebiasaan orangtua ketika
menenangkan anak yang sedang rewel dengan cara membelikan jajanan yang
padat kalori (permen, minuman ringan, coklat, dsb.) Akibatnya anak
kekenyangan & malas makan.
5. Anak sedang sakit/sedih
Anak tidak mau makan dapat juga disebabkan krn anak sedang sakit atau
sedang sedih. Kalau semula anak terlihat aktif, riang dan “cerewet”,
maka di kala sakit ia lebih suka diam dan terlihat malas-malasan.
Intinya, cermati apa penyebab anak tidak mau makan. Jika perlu konsultasikan dengan dokter anak Anda.