[pullquote]Bagi ibu menyusui, mengonsumsi buah dan sayur-sayuran segar saja tidaklah cukup, masih ada tiga aktivitas yang bersifat rileks yang perlu Anda coba untuk memperlancar proses menyusui.[/pullquote]
Menyusui terkadang menyisakan problematika tersendiri bagi seorang ibu muda yang belum berpengalaman dalam hal ini. Sebenarnya berhasil atau tidaknya kegiatan menyusui bukan hanya bergantung pada ibu dan bayi, namun faktor lingkungan turut berperan pada tingkat keberhasilan tersebut.
Ada baiknya sebelum hamil, calon ibu sudah mempersiapkan diri dengan mencari info sebanyak-banyaknya tentang kegiatan menyusui sehingga mereka paham akan manfaat menyusui, hal yang mendorong kegiatan menyusui berhasil serta paham harus kemana mencari bantuan ketika menemui kesulitan dalam hal menyusui.
Mekanisme menyusui
Menyusui dipengaruhi oleh hormonal ibu yaitu hormon prolaktin dan hormon oksitosin. Hisapan bayi pada payudara ibu akan merangsang saraf yang banyak berada di daerah areola ibu. Rangsangan tersebut selanjutnya akan diteruskan ke otak ibu untuk mengeluarkan hormon prolaktin dan oksitosin.
Hormon prolaktin memegang peranan dalam produksi ASI dan hormon oksitosin berperan dalam mempengaruhi kontraksi otot-otot di sekitar kelenjar ASI. ASI yang sudah diproduksi tidak bisa keluar dengan lancar apabila kontraksi otot pada saluran ASI tidak berfungsi dengan baik.
Penghambat produksi ASI
Hal yang membuat kontraksi otot pada saluran ASI tidak bisa berfungsi secara baik sehingga ASI tidak bisa keluar dengan lancar disebabkan beberapa hal seperti :
- Kelelahan karena tidak ada yang membantu mengurus bayi
- Lecet atau luka pada payudara karena posisi pelekatan yang tidak benar
- Ibu cemas memikirkan pekerjaan yang akan dilakukan usai cuti melahirkan
- Perbedaan pendapat dengan suami atau orang-orang yang berada di sekeliling ibu yang menguras emosi dan pikiran ibu.
Aktivitas yang memperlancar ASI
Download artikel lengkapnya di Majalah Anakku Digital :