[pullquote]Tak perlu berlebihan dalam menjaga kesehatan organ intim kita, karena salah-salah justru mengundang masalah baru.[/pullquote]
T: Benarkah pembersih vagina diperlukan?
J: Tidak. Vagina memiliki memiliki mekanisme self cleansing yang bekerja terus menerus hingga sebenarnya area tersebut relatif selalu bersih. Kondisi saat daya tahan tubuh sedang turun dapat memengaruhi kesehatan area intim tersebut. Sehingga gaya hidup sehat dan menjaga kebersihan menjadi pilihan tepat agar mekanisme self cleansing di area tersebut menjadi optimal. Pembersih vagina pada sebagian orang malah menjadi iritan atau mengganggu keseimbangan flora normal dan kadar pH di daerah vagina.
T: Apakah keputihan selalu berbahaya?
J: Tidak. Sejatinya sel-sel di leher rahim dan vagina juga memproduksi cairan. Wanita memiliki siklus hormonal yang memengaruhi produksi cairan di area vagina, berhubungan dengan masa subur dan siklus menstruasi. Misalnya pada masa subur, cairan leher serviks cenderung lebih kental dan banyak menyebabkan keputihan yang berwarna jernih dengan viskositas tinggi. Ini tidak berbahaya, justru menjadi petunjuk bagi mereka yang ingin memiliki keturunan atau untuk mereka yang sedang menjalankan kontrasepsi menggunakan metode kalender. Keputihan yang perlu diwaspadai adalah keputihan yang berbau (yang beda dengan biasanya), warna kekuningan atau kehijauan, gatal, terus menerus, atau bercampur dengan darah yang tidak normal.
T: Apakah bahan pakaian dalam memengaruhi kesehatan organ intim?
J: Ya. Beberapa wanita alergi terhadap bahan dasar pakaian dalam tertentu dan beberapa bahan dasar juga bersifat tak menyerap keringat dengan baik. Pilihlah pakaian dalam yang berbahan dasar katun 100%, hindari pakaian dalam yang terlalu tertutup dan ketat untuk menghindari pertumbuhan jamur. Gantilah pakaian dalam basah atau lembab sesegera mungkin. Gunakan detergen tanpa pewangi dan hindari menggunakan pelembut atau pewangi pakaian untuk meminimalkan iritan. Yakinkan tidak ada detergen tertinggal dengan membilas ulang pakaian dalam sampai bersih.
T: Apakah pakaian yang ketat (jeans) bisa memiliki efek terhadap kesehatan organ intim?
J: Ya. Bahan yang terlalu ketat atau bahan kain dengan sirkulasi udara kurang baik akan menyebabkan suasana area organ intim menjadi lembab atau bahkan teriritasi. Kondisi ini dapat mengundang pertumbuhan jamur.
T: Bagaimana memilih pembalut/pantyliner yang tepat?
J: Sebaiknya gunakan pembalut/pantyliner tanpa pewangi karena beberapa wanita sensitif terhadap zat-zat tertentu. Sebisa mungkin hindari menggunakannya di luar waktu haid. Pada masa-masa “basah” atau keputihan Anda sedang banyak, gantilah pembalut/pantyliner 4-8 jam sehari tergantung banyaknya cairan dan pilihlah pembalut yang dapat menyerap dengan baik.
Referensi:
- Keeping your vagina clean and healthy. Available at www.nhs.uk.
- www.womenshealthclinic.org