[pullquote]Wajarnya bayi menyusu hingga usia 24 bulan, namun bila si kecil tak juga disapih hingga usianya lebih dari lima tahun, apakah nutrisinya masih memadai? [/pullquote]
[dropcap]S[/dropcap]aat asyik nonton sebuah acara di televisi, tiba- tiba anaknya Wanda dikejutkan oleh rengekan putranya, Kevin (5), yang merajuk minta nenen. Sebenarnya Wanda enggan menuruti permintaan anaknya, namun di sisi lain merasa tak tega melihat anaknya yang terus merajuk.
Dalam beberapa kasus, sering kita lihat anak masih menyusu di usia lebih dari dua tahun. Berbagai alasan kerap muncul dari para ibu yang membiarkan anak menyusu pada usia yang sudah tidak dianjurkan. Dari alasan merasa tak tega, hingga sebagai bentuk menunjukkan kebesaran kasih sayang ibu. Memberikan ASI pada anak bukanlah hal yang salah namun ketika pemberian ASI ini terjadi berlarut-larut hingga usia anak sudah besar apakah hal tersebut baik bagi perkembangan si anak?
Baik buruknya keterusan nenen
Dalam proses menyusui, komponen menyusui terdiri dari tiga yaitu anak, ibu beserta ayah. Dalam hal ini ayah dianggap berperan karena turut memberi dukungan akan kelancaran terjadinya proses menyusui tersebut. Keberhasilan menyusui adalah keberhasilan bagi ayah, sehingga muncul istilah breastfeeding father. Demikian pula kegagalan menyusui bisa jadi merupakan kegagalan seorang ayah.
Dunia mengusulkan Weaning The Love, sapilah anak dengan penuh kasih sayang. Rata-rata penyapihan di dunia dilakukan hingga usia anak tertua mencapai usia 4 tahun 2 bulan dan penyapihan hendaknya dilakukan oleh anak sendiri.
Sebenarnya menyusu di usia yang lebih dari yang dianjurkan bukanlah hal yang buruk meski tidak lazim. Pada usia di atas dua tahun pada umumnya anak sudah mengonsumsi makanan dan susu hanya sebagai salah satu sumber protein yang bisa digantikan dengan sumber protein lainnya seperti tahu, tempe, ayam, ikan atau telor.
Faktor-faktor yang membuat anak keterusan nenen
Anak sudah besar masih menyusui bisa dikarenakan beragam hal. Salah satunya anak ingin mencari tempat perlindungan yang paling nyaman yaitu dada ibunya.
Adakah efek sampingnya?
Menyusu di atas usia yang dianjurkan bukanlah suatu hal yang berbahaya meski tak banyak kasus seperti itu. Hanya satu hal yang perlu selalu diingatkan pada anak bahwa ia sudah waktunya untuk mulai berhenti menyusu.
Mengenai apakah dalam usia anak yang sudah tidak dalam anjuran menyusu payudara masih memproduksi ASI. Maka selama payudara terus diisap dan dipompa, ASI akan terus berproduksi. Satu kelebihan yang dimiliki ASI adalah bisa menyesuaikan dengan kebutuhan anak sesuai umur dan tumbuh kembangnya. Kandungan ASI tidak akan pernah menurun selama ibunya tidak mengalami masalah gizi berat.
Pada ibu dengan masalah gizi ringan dimana anak membutuhkan kalsium sementara pasokan kalsium pada ibu kurang maka ASI akan mempertahankan dengan mengambil kebutuhan kalsium pada tubuh ibu. Ketika seorang ibu yang memiliki anak yg menyusu dan hamil maka ASI akan diperuntukkan anak yang dua tahun dan baru berubah setelah keluar tali plasenta.
Bijak menyapih si kecil
Di atas usia dua tahun orangtua khususnya ibu harus sudah mulai memberitahukan pada anak bahwa ia harus mulai belajar untuk tidak menyusu. Ajak anak bicara. Katakan bahwa anak sudah besar dan nenen hanya boleh dilakukan saat mereka bayi. Meskipun anak masih berusia 2-3 tahun, tetapi mereka bisa memahami apa yang kita inginkan. Lakukan proses penyapihan dengan Weaning The Love dan biarkan anak menyapih dirinya sendiri.
Konsultan: Dr. Utami Roesli Sp.A, IBCLC, FABM