Secara kodrat lelaki diciptakan untuk memimpin, menjadi kepala rumah tangga dan imam keluarga. Namun pada kenyataannya ada pula istri yang pegang kendali, sehingga muncul istilah suami takut istri.
Psikolog Anna Surti Ariani mengatakan bahwa sikap dominan seorang istri dan sikap mengalah suami tidak selamanya bisa dikatakan sebagai sikap suami yang merasa takut kepada istrinya.
Kebanyakan suami mengalah kepada istrinya karena beberapa alasan, misalnya menjaga perasaan istrinya, ingin menjaga keutuhan rumah tangga ataupun ingin menghindari cekcok. Suami dikatakan takut kepada istri bila selalu mengikuti semua kemauan istri, sukar mengambil keputusan, jarang berkomentar dalam diskusi keluarga dan lebih memilih pulang ke rumah dibanding mengikuti ajakan teman untuk berkumpul.
Faktor-faktor penyebab
- Suami tidak sanggup memenuhi kebutuhan keluarga.
- Istri tidak respek kepada suami karena kebiasaan buruk suami, antara lain suka berselingkuh, berjudi, minuman keras, dan lainnya.
Agar suami tidak takut istri
Beberapa saran hal yang mesti dilakukan seorang suami agar lebih dihargai pasangannya.
- Bersikap tegas. Tegur dan ingatkan istri ketika mereka mulai bersikap terlalu dominan, ingin mengatur dan mengontrol Anda.
- Memenuhi kebutuhan keluarga. Keluarga adalah prioritas utama, dan menjadi tanggung jawab suami untuk memenuhinya.
- Memberikan contoh yang baik buat keluarga. Berlaku baik dan menjaga ucapan agar selalu bermanfaat. Tunjukkan bahwa Anda bisa menjadi suami dan ayah yang baik.
- Memegang komitmen. Berusahalah untuk setia pada pasangan Anda dan hindari perselingkuhan.
- Bersikap saling menghargai. Menghargai pasangan merupakan kunci menjaga keutuhan hubungan. Mulailah dari hal yang paling sederhana, yakni memberi rasa nyaman pada pasangan, tidak selalu menyudutkan pasangan ketika bersalah dan memberi ruang gerak kepada pasangan.
Yang tak kalah penting dalam membina pola hubungan yang sehat dengan pasangan adalah dengan memperbaiki komunikasi, rasa saling percaya, saling menghormati, dan mau berkorban satu sama lain.
Hubungan Anda tidak sehat, bila….
- Pasangan Anda mulai mengecek HP Anda, membuka FB atau menelepon ke kantor. Ini indikasi bahwa rumah tangga Anda mulai memasuki masa kritis. Hilangnya kepercayaan pasangan bisa jadi dilatar belakangi berbagai hal, misalnya saja kejadian masa lalu yang belum terselesaikan atau komunikasi yang tidak baik.
- Kecurigaan yang terlalu berlebihan, paranoid terhadap pasangan yang bermasalah. Dari sini Anda dan pasangan harus mulai melakukan introspeksi diri.
Masing-masing pasangan harus tahu siapa yang lebih berpotensi bisa menahan diri ataupun tidak. Setelah itu Anda dan pasangan bisa menentukan langkah apa yang perlu diambil untuk menyelamatkan pernikahan.
Tip menjaga hubungan yang sehat
- Bangunlah kepercayaan kepada pasangan.
- Bersikap terbuka dengan pasangan, bicarakan bersama bila muncul permasalahan.
- Bila ada sikap pasangan yang tidak berkenan atau ada kecurigaan, utarakan dengan pasangan.
- Menjaga komitmen untuk selalu menjaga keharmonisan hubungan dengan sikap saling percaya dan menghargai satu sama lain.