Stres itu musuh kesehatan kita. Salah satunya bisa mengundang gatal-gatal alias eksim.
Eksim berasal dari bahasa Yunani ‘ekzein’ yang artinya mendidih. Eksim adalah proses peradangan pada lapisan kulit bagian atas yang menyebabkan kerusakan kulit yang biasanya kambuh-kambuhan.
‘Munculnya’ eksim pada kulit tergantung stadium penyakit. Pada eksim yang bersifat dadakan (akut) kulit kemerahan disertai bintil-bintil yang melenting dan melepuh, yang bila pecah akan bersifat basah. Sedangkan pada eksim menahun (kronik) kulit menjadi menghitam, menebal, dan permukaan kulit lebih jelas.
Pada kondisi tertentu, misalnya akibat garukan dapat menyebabkan infeksi kuman yang ditandai dengan munculnya bintil bernanah, sekelan (akibat getah bening yang membesar), dan demam.
T: Bagaimana stres mempengaruhi eksim?
J: Eksim karena faktor stres disebut dengan neurodermatitis. Gejala utamanya ditandai oleh penebalan kulit, bersisik disertai rasa gatal yang hebat. Daerah yang paling sering terserang adalah belakang leher, tungkai bawah dan pergelangan kaki, lengan bawah, dan buku-buku jari. Rasa gatal bersifat hilang timbul yang dipicu oleh faktor stres atau rabaan atau sentuhan. Para ahli telah meneliti selama bertahun-tahun bahwa stres dapat membuat kondisi kulit menjadi lebih buruk. Ketika Anda tegang, tubuh mencoba melindungi kulit Anda dengan meningkatkan peradangan di sana. Jika Anda sudah memiliki riwayat eksim, dorongan itu akan memperburuk gejala. Kuncinya adalah mencoba mengelola stres Anda. Ini mungkin salah satu cara terbaik untuk membantu mencegah eksim.
T: Bagaimana relaksasi membantu mengatasi eksim?
J: Mulai dari teknik pernafasan, yoga hingga meditasi dapat membantu menenangkan pikiran kita. Namun tiap orang belum tentu sama. Jika Anda berhasil mengelola stres dengan ketiga cara tersebut, orang lain belum tentu bisa. Atau mungkin cukup dengan mendengarkan musik bagi Anda cukup merelaksasi pikiran.
T: Melakukan sesuatu yang Anda sukai dapat membantu meredakan gangguan eksim?
J: Olahraga, membaca buku, atau rekreasi bersama keluarga. Melakukan sesuatu yang Anda sukai dapat mengalihkan pikiran dari stres dan membuat Anda merasa baik.
T: Adakah penelitian diet untuk membantu mengatasi eksim?
J: Sebagian besar makanan dan suplemen yang dipelajari para ilmuwan belum menunjukkan banyak janji untuk menghilangkan eksim, tetapi penelitian masih terus berlangsung.
Sebagai contoh, beberapa penelitian mengatakan bahwa probiotik (bakteri hidup dalam yogurt atau suplemen) dapat membantu meringankan gejala-gejala eksim anak-anak. Namun belum jelas jenis apa yang paling berguna. Para ilmuwan sedang mempelajari teh. Meskipun tidak ada bukti yang jelas, beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum teh hitam, hijau, atau teh oolong dapat membantu meredakan gejala.
Referensi:
- https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/eczema/qa/what-research-has-been-done-for-eczema-diets
- Muhandari A.A.: Mengenal eksim, kelainan kulit yang paling sering dijumpai. Dalam Bunga Rampai Masalah Kesehatan, dari dalam kandungan sampai lanjut usia. Balai Penerbit FKUI. Jakarta 2007.