Setiap ibu selalu diliputi kekhawatiran soal kecukupan gizi buah hatinya. Belum lagi jika anak susah makan atau pilih-pilih makanan….
[dropcap style=”font-size: 60px; color: #83D358;”]K[/dropcap]etika si kecil berusia 6 bulan, saatnya mulai memberikan makanan padat pendamping ASI. Saat inilah Anda mesti lebih cermat memperhatikan pola makannya. Mulai dari memberinya bubur susu, sari buah, lalu bertahap ke tektur makanan yang lebih padat seperti nasi tim, dan seterusnya.
Sayangnya proses ini tak selalu berjalan mulus, ada beberapa penyebab yang membuat si kecil susah makan. Biasanya ini terjadi ketika usianya memasuki tahun pertama. Masalah tersebut biasanya berupa menolak makan, tidak suka sayur, hanya mau makan yang itu-itu saja (picky eater), atau mengemut makanannya berlama-lama.
Kondisi ini sudah barang tentu membuat Ibu khawatir akan kecukupan gizi si kecil, mengingat mereka masih dalam masa tumbuh kembang.
Bagaimana menyiasatinya?
Mungkin ada beberapa catatan penting yang terlewatkan oleh Anda saat memberi makan pada si kecil. Tip berikut mungkin dapat membantu Anda;
1. Coba sajikan makanan dalam porsi kecil
Ingat, lambung si kecil belum mampu menampung makanan terlalu banyak, jadi berikan ia makanan sedikit demi sedikit.
2. Variasi makanan
Cobalah buat beberapa pilihan menu makanan, lalu biarkan buah hati Anda memilih makanan yang ia sukai. Biasanya anak lebih suka dengan makanan pilihannya.
3. Sajikan dengan menarik
Setelah menyajikan banyak pilihan, sajikan dengan tampilan menarik. Misalnya, mencetak nasi goring dalam cetakan teddy bear atau bebek kecil.
4. Jadikan saat makan menyenangkan
Hindari mengancam, menghukum, atau menakut-nakuti anak agar ia makan lebih banyak. Ini akan membuatnya merasa bahwa saat makan merupakan saat yang tidak menyenangkan. Dan bukan tak mungkin menimbulkan trauma psikologis baginya.
5. Beri cemilan sehat
Setelah bisa berjalan, si kecil gemar bereksplorasi dengan lingkungannya. Apalagi ketika memasuki usia 2 tahun, aktivitasnya semakin banyak saja. Ini mungkin membuatnya sulit untuk duduk manis dan makan dengan tenang. Untuk menyiasatinya, berikan ia cemilan sehat dalam porsi kecil namun beragam. Misalnya saja bola-bola kentang isi wortel dan daging cincang, sus mini isi fla coklat, donat tabor keju, dan seabgainya.
6. Makan teratur
Jadwalkan waktu makan dengan teratur, agar si kecil terbiasa dengan waktu makannya. Sama halnya dengan waktu tidur, mandi dan sebagainya.
Referensi:
- Child nutrition; How to handle the picky eater? Mayo Foundation for Medical Education and Research. 2007.
- Gavin ML. Feeding your child 1 – 2 years old. www.kidshealth.com. 2006