Bila botox tak asing lagi di dunia wanita. Lantas apa alasan pria menggunakannya?
Penampilan memang menjadi modal utama bagi mereka yang memiliki pekerjaan yang berhubungan dengan publik. Pria wangi dan penuh percaya diri tentu tampil lebih memikat. Penampilan turut menentukan performa di dunia kerja maupun dalam bersosialisasi. Tak heran bila pria kini mulai lebih detil memperhatikan penampilannya. Salah satunya adalah dengan mulai melirik botox untuk menunjang penampilan mereka.
Metode botox dipilih pria karena dianggap dapat memperbaiki beberapa kekurangan termasuk mengatasi masalah keringat yang berlebih dan menghilangkan garis kerutan di wajah. Pria memiliki keringat berlebih karena produktivitas kelenjar keringat yang tinggi dan kegiatan fisik yang aktif. Hal itulah yang menyebabkan mengapa baju kerap terlihat basah. Sementara timbulnya garis kerutan pada pria lebih disebabkan oleh faktor usia.
25% Meningkat
Botox menjadi pilihan dalam menunjang penampilan. Botox tak hanya disuka para wanita tetapi para pria pun kerap memilihnya. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh America Society of Plastic Surgeon (2000-2010) tercatat bahwa di kalangan pria telah terjadi peningkatan sekitar 25% dalam penggunaan toksin tersebut.
Botox atau biasa disebut botulinum toxin A merupakan protein murni yang diekstrasi dari bakteri Clostridium botulinum. Botox bekerja dengan cara merelaksasi otot pada bagian dimana toksin tersebut disuntikkan.
Prosedur botox
Prosedur penyuntikan botox pada pria tidak berbeda jauh pada wanita. Hal yang membedakan adalah terletak pada dosis toksin yang hendak disuntikan. Pada pria karena kondisi otot-ototnya yang menonjol maka dosis yang diperlukan pun jauh lebih besar.
Mengenai area penyuntikan dimana botox hendak disuntikkan tergantung pada tujuan pemakaian botox tersebut. Apabila pemakaian botox bertujuan untuk mengatasi masalah keringat, maka botox akan disuntikkan pada area ketiak. Demikian pula ketika tujuan penyuntikan botox untuk menghilangkan kerutan maka beberapa titik wajah akan menjadi perhatian.
Untuk penyuntikan botox yang ditujukan pada wajah, dokter akan fokus pada beberapa titik misalkan pada bagian dahi yang memerlukan dosis cukup banyak. Titik wajah lainnya yang juga perlu mendapat perhatian adalah bagian alis dan tepi luar mata. Kedua bagian ini apabila tidak mendapat penyuntikan secara tepat akan terlihat lebar dan menyerupai mata. Pada umumnya efek botox akan mulai terlihat setelah 3-7 hari pascapenyuntikan dan hasilnya bisa dirasakan hingga 4-6 bulan.
Efek samping
- Bekas suntikan terkadang meninggalkan memar.
- Berbagai gangguan seperti nyeri kepala, infeksi saluran nafas, flu syndrome, blefaroptosis ( kelopak mata jatuh), mual dan kembung.
- Perasaan terobsesi seakan melihat kerutan di wajah yang bisa hilang dalam beberapa hari (wrinklrexia).
- Penyuntikan botox berlebihan akan membuat wajah terlihat aneh dan tanpa ekspresi.
Konsultan: Dr. Anna Gunawan, Sp.KK
RSKB Bina Estetika, Jakarta