Asupan nutrisi diperlukan saat kehamilan agar si kecil tumbuh sehat.
Setiap ibu hamil selalu berharap bahwa anak yang lahir akan sehat dan tumbuh menjadi anak yang cerdas. Demi mencapai harapan tersebut ibu berupaya memberikan yang terbaik dengan memilih makanan sehat, berkualitas serta bernutrisi tinggi.
Nutrisi penting
Mengonsumsi nutrisi selama kehamilan sangat disarankan mengingat pada masa ini janin sedang dalam masa pertumbuhan dan perkembangan. Makronutrien dan mikronutrien adalah zat-zat baik yang diperlukan saat kehamilan. Kedua zat tersebut sangat membantu khususnya dalam proses perkembangan berat janin.
Makronutrient terdapat dalam beberapa bahan seperti karbohidrat, protein dan lemak sedangkan mikronutrien seperti vitamin dan mineral.
Zat lain yang tak kalah penting dalam proses kehamilan adalah asam folat. Asam folat yang merupakan bagian dari vitamin B9 diperlukan guna membantu proses perkembangan saraf pusat dan otak janin. Sumber makanan yang mengandung asam folat banyak didapati pada sayuran, buah-buahan, hati serta kuning telur.
Asam folat selain bermanfaat untuk perkembangan saraf pusat, juga mempunyai manfaat lain dalam mencegah cacat janin pada saat dilahirkan. Untuk ibu hamil kebutuhan asam folat berbeda dengan orang biasa. Bila kebutuhan orang biasa berkisar 400 mikrogram setiap harinya (kurang lebih setara 2 gelas susu) maka pada ibu hamil kebutuhan asam folat perlu ditambahkan. Hal itu tidak hanya untuk mencukupi kebutuhan ibu hamil tetapi juga janinnya.
Nutrisi lainnya yang harus dikonsumsi ibu hamil adalah kalsium. Kalsium selain berguna untuk menyuplai nutrisi juga berguna untuk membantu pertumbuhan tulang dan mencegah tekanan darah tinggi. Kandungan kalsium terdapat pada beberapa makanan seperti susu, ikan salmon, kacang almond, brokoli dan tahu .
Berlebih pun tidak boleh
Ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsi makanan sesuka hati karena kandungan nutrisi berbeda pada tiap bahan makanan. Konsultasi dengan dokter untuk mengatur pola makan ibu, karena kelebihan atau kekurangan nutrien dapat menimbulkan permasalahan dalam kehamilan.
Kebutuhan kalori rata-rata saat trimester pertama dan kedua berkisar 2000 kalori. Sedangkan selama tiga bulan terakhir kehamilan (trimester ketiga), seorang ibu hamil akan membutuhkan kalori tambahan sekitar 200 kalori per hari, menjadi sekitar 2.200 kalori per hari.
Kekurangan nutrisi dapat menghambat pertumbuhan janin, otak sedangkan kelebihan nutrisi dapat meningkatkan risiko ibu obesitas, diabetes dan pre-eklampsia pada saat kehamilan. Kelebihan nutrien juga bisa berdampak pada berat lahir bayi yang besar.
Konsultan: Dr. Bram Pradipta Sp.OG. RS Gading Pluit