Pasta Gigi Tertelan

Dear Drg. Wina,
Belakangan ini saya dipusingkan dengan permintaan anak saya yang suka gonta-ganti pasta gigi. Bahkan di kamar mandinya ada 4 jenis pasta gigi berbagai merek. Memang sih Dok, sisi positifnya putra saya yang baru berusia 5 tahun ini jadi gampang menyikat gigi, bahkan cenderung lebih sering frekuensinya. Satu lagi, dia masih suka mengemut pasta gigi itu (dirasa-rasai), ada stroberi, apel, orange. Tentu saja saya khawatir jika pasta gigi itu tertelan. Apakah ada kemungkinan keseringan menyikat gigi akan berimbas pada kualitas e-mail? Mohon penjelasannya. Terima kasih.
Jean Poetiray
Bogor, Jawa Barat
Dear Ibu Jean,
Terlalu sering menyikat gigi, apalagi kalau menggunakan bulu sikat yang agak keras dan gerakan yang terlalu kasar, memang bisa menyebabkan terkikisnya bagian leher gigi yang dekat dengan gusi (abrasi). Namun hal ini sebagian besar terjadi pada orang dewasa, di mana karena pengaruh usia maka perlekatan gusi ke gigi menjadi turun dan leher gigi yang memang hanya sedikit tertutup email menjadi terkikis.
Yang saya khawatirkan pada anak Ibu justru karena kebiasaannya mengemut dan menelan pasta gigi. Pasta gigi mengandung fluorida yang berfungsi menguatkan email gigi. Tetapi apabila fluorida secara terus-menerus tertelan, maka dapat terjadi yang namanya fluorosis. Fluorosis adalah efek samping dari konsumsi fluorida yang berlebihan sehingga email pada gigi tetap tampak mempunyai bercak-bercak putih keruh (seperti kapur) bahkan apabila parah maka permukaan email bisa mempunyai bercak coklat dan permukaan email gigi yang tidak sempurna.
Sebaiknya setelah sikat gigi, anak disuruh berkumurlah paling tidak 3 kali untuk mengeluarkan pasta gigi yang tersisa.