[pullquote]Tidak semua anak berani dibawa ke dokter atau rumah sakit. Menangis, menolak masuk ke ruang praktek, bahkan menjerit, sering terjadi. Bagaimana mengatasinya?[/pullquote]
Sebagian besar anak takut karena lingkungan yang tidak dikenal, takut ditinggalkan orangtua, rasa nyeri, peralatan medis, dan prosedur medis lainnya. Rasa takut ini diekspresikan dengan banyak hal, mulai dari ekspresi wajah yang pucat, berkeringat, atau gemetaran, juga gesture tubuh anak. Menangis, bergelayut pada orangtua, melarikan diri bahkan bertindak agresif.
Menurut sebuah penelitian di Finlandia, anak-anak pra sekolah (4-6 tahun) lebih takut ke dokter atau rumah sakit. Itu wajar, sesuai perkembangan psikologisnya. Dan anak perempuan, anak pemalu, juga anak yang punya pengalaman ke rumah sakit memiliki rasa takut yang lebih besar.
Tak perlu cemas, Ibu bisa mencoba banyak hal untuk mengatasi rasa takut si Kecil.
- Sebelum berangkat ke dokter atau rumah sakit, berikan alasan mengapa mereka harus ke dokter, dan beri gambaran mengenai apa yang akan dilakukan dokter terhadap anak. Beri penjelasan sederhana namun membuat ia nyaman. Saat masuk area rumah sakit, ajak anak melakukan registrasi. Bila perlu biarkan anak menyebut namanya sendiri saat petugas bertanya untuk mengisi data pasien. Keramahan petugas juga mampu menekan rasa takut anak.
- Saat menunggu antrian, buat anak nyaman dengan menceritakan mengapa ada teman yang menangis saat diperiksa, dengan bahasa yang bisa membangkitkan keberaniannya.
- Dampingi anak selama diperiksa, libatkan perawat untuk bekerjsama dengan anak. Bagaimanapun ketakutan yang ditunjukkan, hargailah dan tunjukkan empati untuk mengurangi rasa takut itu. Tenaga medis juga bisa menjelaskan bahwa ketakutan itu wajar.
- Untuk mengalihkan perhatian dari rasa takut, Ibu bisa bercerita, bermain boneka, atau sulap sederhana. Hal ini ampuh untuk mengalihkan perhatian anak terhadap prosedur yang mungkin menimbulkan rasa sakit. Ibu juga bisa memutar music atau sediakan kertas dan alat mewarnai.
Sumber:
- Levetown,M. Communicating with children and families:from everyday interactions to skill in conveying distressing information. Pefiatrics 2008;121;e1441
- Salmela,M. Hospital-related fear and coping strategies in 4-6 years old children. Disertasi.