[pullquote]Sebelum memperkerjakan asisten rumah tangga di rumah, pahami dulu bagaimana me-manage ART agar bekerja sesuai dengan yang Anda harapkan.[/pullquote]
[dropcap]A[/dropcap]nda kerap jengkel dengan ulah asisten rumah tangga (ART). Ketika mencarinya, ia terlihat asyik ngerumpi dengan ART sebelah. Ketika diminta menemani anak, ia asyik bermain ponsel. Ketika memanggilnya, Anda terpaksa berteriak karena di telinganya terpasang handsfree.
Di satu sisi keberadaan ART sangat dibutuhkan, tapi di sisi lain mereka sering kali berulah seenaknya. Bagaimana kita harus bersikap?
Mencari ART yang tepat
Mencari ART bisa melalui agen penyalur atau meminta tolong pada ART kenalan atau saudara Anda, ketika mereka pulang kampung. Memesan pada agen penyalur sebaiknya juga pilih pilih. Pilih agen yang memiliki track record baik.
Merekrut ART dengan cara meminta tolong kepada ART sebelah rumah akan memungkinkan kita memperoleh ART yang memiliki kriteria yang sama dengan ART yang kita titipi. Biasanya dia tidak akan sembarang merekomendasikan orang. Namun demikian, kita juga tidak bisa berharap banyak karena kadang-kadang mereka hanya membantu temannya mencari pekerjaan. Apabila nantinya ART yang kita pekerjakan tidak sesuai harapan maka kita juga tidak dapat menuntut.
Apa yang perlu diketahui?
- Kejelasan identitas: Tanyakan alamat tinggal dan KTP-nya.
- Pengalaman kerja: Ini untuk mengukur kemampuan calon ART yang akan kita rekrut, berapa lama ia pernah bekerja, pelatihan yang pernah ia ikuti, motivasi ia bekerja dan lainnya.
Tinggal di rumah atau pulang hari
Dalam memperkerjakan ART sebaiknya sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Bila pekerjaan rumah tangga cukup banyak, artinya Anda harus menyediakan ruang untuk beristirahat. Namun, bila pekerjaannya tidak terlalu banyak dan pekerjaannya bisa dilakukan dalam beberapa jam, pilih ART yang pulang hari.
Sisi kelebihan memiliki ART yang tinggal di rumah, Anda bisa lebih dekat dan bisa meminta bantuannya ketika diperlukan. Sementara untuk ART yang datang setiap hari sisi positifnya adalah Anda dan keluarga memiliki privasi lebih.
Peraturan yang perlu diketahui ART
- Memberi tahu apa yang kita harapkan pada mereka menyangkut tugas dan pekerjaannya.
- Menjelaskan peraturan yang ada di rumah. Apabila tugasnya mengasuh anak maka kita perlu memberi tahu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan terhadap anak.
- Jelaskan mengenai karakteristik masing-masing orang di rumah baik pemiliki maupun ART lainnya.
- Jelaskan bahwa perlu ada kerjasama apabila ART lebih dari 1 dan apabila terjadi konflik hendaknya diinformasikan kepada tuan rumah agar dapat dicari solusinya.
Menegur ART ketika berbuat kesalahan
Jika suatu kali ART melakukan kesalahan, Anda wajib menegurnya. Sebelumnya, ada baiknya Anda meminta klarifikasi tentang duduk permasalahannya. Jika dalam satu rumah terdapat dua ART, Anda perlu waspada dengan aduan dari ART lain karena timbulnya persaingan bagi mereka adalah sangat mungkin.
Setelah memperoleh penjelasan, tegur apa yang Anda anggap salah. Jelaskan bahwa Anda kurang menyukai sikap mereka. Karena saat ini banyak ART yang usianya masih remaja seringkali tidak paham akan kesalahannya sehingga kita perlu memberitahu secara detil. Hindari sembarang memarahi mereka di depan orang baik di depan rekan sesama ART ataupun keluarga kita karena bagaimanapun kita perlu menghargai perasaannya.
Meninggalkan anak bersama ART
Maraknya pemberitaan mengenai kekerasan yang kerap dilakukan ART terhadap anak tentu membuat kita khawatir. Namun ada beberapa hal yang bisa kita lakukan sebagai antisipasi.
- Berikan aturan-aturan dasar dan konsekuensinya apabila mereka melanggar. Tanamkan bahwa apabila mereka melakukan kekerasan kita dapat menuntut.
- Ajarkan anak untuk berani bercerita kepada kita apabila ada yang berbuat kasar padanya.
- Apabila Anda tidak terlalu yakin mintalah orang lain yang dipercaya untuk melakukan pengawasan atau taruhlah CCTV di bagian-bagian tertentu rumah Anda.
Nah, sekarang tinggal bagaimana anda bisa memanage asisten rumah tangga anda agar ia tidak saja bisa meringankan tugas-tugas anda di rumah tapi juga bisa bekerja sebaik yang anda harapkan.
Konsultan: Maharani Ardi Putri, M.Si, Psi – Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Psikologi Universitas Pancasila.