Seberapa hebat krim anti aging dapat bekerja meremajakan kulit dan kapankah perlu digunakan?
Perawatan kulit yang dilakukan secara berkesinambungan akan membuat kulit tetap terlihat cantik di usia yang tak muda lagi. Kulit yang tak muda lagi memerlukan perawatan yang ekstra. Dalam hal ini perawatan kulit dengan menggunakan krim anti aging sering dianggap dapat membantu memperlambat penuaan kulit yang terjadi.
Cara kerja krim anti aging
Krim perawatan kulit anti aging bersifat meremajakan kulit dan hanya diberikan bila diperlukan. Krim ini memiliki efek yang dapat menimbulkan pengelupasan kulit secara paksa sehingga risiko kemerahan dan iritasi menjadi lebih besar. Hal lain yang juga menjadi risiko pemakaian krim anti aging adalah menipisnya kulit. Mengingat efek terapi dan risikonya, pemakaian krim ini tidak bisa diberikan secara sembarangan karena butuh pengawasan serta rekomendasi dari dokter.
Berbagai efek dari permakaian krim ini akan bersifat maksimal setelah beberapa waktu. Selanjutya dokter akan menyarankan penggunaan krim perawatan yang bersifat mempertahankan efek terapi krim peremajaan kulit. Krim peremajaan kulit OTC dapat digunakan meski tanpa berkonsultasi dokter.
Kapan mulai perawatan?
Krim anti-aging bisa digunakan mulai usia 30 tahunan. Namun, ketika usia menapaki angka 40 perawatan harus lebih intensif. Hal yang perlu dicatat, penggunaan krim bukanlah jalan satu-satunya agar tetap sehat dan awet muda. Beberapa upaya dalam memperlambat penuaan dapat dilakukan melalui penerapan gaya hidup sebagai berikut :
- Diet dan olahraga serta cukup minum.
- Mengonsumsi suplemen vitamin atau antioksidan.
- Menghindari rokok, mengurangi kafein dan miras.
- Mengoleskan tabir surya saat beraktivitas outdoor.
- Rajin membersihkan kulit setelah seharian beraktivitas terlebih bagi wanita yang terbiasa menggunakan make up ‘berat’ akan sangat berguna.
- Selain pelembab dan tabir surya, berbagai krim dan serum juga bisa membantu dalam memperlambat kerut, misalnya, krim atau serum yang mengandung protein, vitamin C, vitamin E, antioksidan.
Gunakan sesuai kebutuhan
Sangat banyak krim perawatan kulit, baik yang bersifat OTC maupun dari dokter/klinik. Hal yang perlu diingat apabila ingin menggunakan krim adalah pilihlah krim yang sesuai dengan jenis dan kebutuhan kulit. Apabila kulit bermasalah atau dalam kondisi berjerawat, berminyak, pori-pori besar atau flek. Ada baiknya meminta saran dokter.
Step by step perawatan kulit
- Bersihkan kulit dengan sabun sesuai jenis kulit. Toner atau susu pembersih digunakan sesuai kebutuhan, bukan kewajiban.
- Gunakan scrub sesuai kebutuhan. Daily scrub umumnya menggunakan butiran yang ‘crushable’ sehingga dapat digunakan setiap hari.
- Gunakan masker sesuai kebutuhan. Masker alami dapat dibuat sendiri dengan bahan yang ada di rumah, sesuaikan dengan jenis kulit.
- Pilih pelembab sesuai jenis kulit dan permasalahannya.
- Gunakan tabir surya, terutama bila aktifitas lebih banyak di outdoor.