Selamat! Si kecil lulus ASI eksklusif 6 bulan. Berikutnya adalah mengajari si kecil mengenal makanan padat pertamanya.
Seiring pertambahan usia, buah hati Anda membutuhkan zat gizi lebih. Memasuki usia 6 bulan, bayi membutuhkan makanan pendamping ASI (MP-ASI). Perubahan pemberian makan dari makanan cair ke makanan padat merupakan momen penting, yang kadang berjalan dengan mulus, namun kadang juga sulit dijalankan.
Sebagian besar ahli sepakat bahwa pemberian makanan padat dimulai pada saat bayi berumur 6 bulan. Makanan padat ini disebut sebagai pendamping ASI, karena di usia 6-9 bulan sedapat mungkin ASI masih tetap diberikan, karena ASI masih memenuhi 80% kebutuhan zat gizi bayi.
Pengenalan makanan padat kepada bayi perlu mempertimbangkan kebutuhan nilai gizi, macam variasi dan tekstur makanannya yang disesuaikan dengan perkembangan keterampilan makannya. Terampil makan akan mempunyai dampak pada keberhasilan pemberian makan pada bayi/anak.
Benarkah ASI saja tidak cukup?
WHO merekomendasikan pemberian ASI selama 6 bulan secara eksklusif dengan pertimbangan:
- ASI memberi kekebalan pada anak
- ASI memenuhi kecukupan gizi anak
- ASI mencegah alergi
- Menekan risiko infeksi saluran pernapasan atas
- Menekan risiko diare
Berapa kebutuhan makan si kecil?
Menurut angka kebutuhan izi (AKG) rata-rata yang dianjurkan, kebutuhan energi bayi usia 6-8 bulan berkisar 650 Kal. Namun mengingat bayi masih mengonsumsi ASI, ibu tidak perlu khawatir dengan pola makan si kecil.
Apakah si kecil sudah siap?
Faktor lain yang layak dipertimbangkan adalah apakah si kecil sudah siap menerima makanan selain ASI? Perhatikan catatan penting ini
- Pada grafik KMS (kartu menuju sehat) pertumbuhan anak tergolong normal
- Refleks menjulurkan lidah sudah tidak ada
- Si kecil sudah bisa didudukkan
- Kepala sudah tegak, leher sudah kuat tegakntanpa disangga
- Memegang benda dengan kedua tangannya
- Memasukkan benda yang diraihnya ke dalam mulut
- Refleks menghisap berubah menjadi mengecap dan menggigit
- Kematangan mekanisme menelan
- Menunjukkan minat makan lewat ekspresinya
Tip memberikan makanan padat pertama
- Pertama-tama gunakan ibu jari Anda sebagai sendoknya. Reaksi bayi bisa berbeda, ada yang langsung membuka mulutnya, namun ada pula yang tidak, atau memakan, lalu mengeluarkannya. Ini berarti refleks menjulurkan lidah belum hilang, atau bisa juga dia belum terbiasa dengan rasanya. Jangan putus asa, ini hanyalah masalah waktu.
- Mulailah dengan satu rasa terlebih dahulu, misalnya bubur beras. Selanjutnya, bisa ditambah dengan pure bayam, tomat, wortel, daging sapi, ayam dan sebagainya yang dikenalkan sebagai tambahan secara satu persatu.
- Mulailah dengan tekstur yang halus agar mudah ditelan, kenalkan si kecil untuk mengenal sendok pertamanya.
- Pilihlah makanan yang mengandung 100% produk alami, seperti sayur-sayuran dan buah.
- Cermati kemungkinan alergi dengan melihat reaksinya pada tubuh si kecil.
- Hindari memberikan 2 jenis makanan baru dalam waktu bersamaan. Biarkan indera bayi mengenal satu jenis makanan selama 3-5 hari berturut-turut sebelum mengenalkan makanan yang baru.
- Untuk mengantisipasi reaksi alergi, sebaiknya berikan makanan jenis baru pada pagi hari.
- Berikan makanan padat 2-3 kali sehari.