[pullquote]Banyak cara membuat seseorang kelihatan lebih muda. Yang tengah jadi tren saat ini adalah lewat gigi kelinci.[/pullquote]
Veneer gigi merupakan salah satu prosedur merawat gigi dengan cara memasangkan material berupa porselen atau resin komposit secara permanen untuk memperbaiki warna, bentuk, dan posisi gigi agar nampak lebih estetis. Veneer gigi dilakukan oleh dokter gigi spesialis konservasi gigi (Sp.KG) dan dokter gigi spesialis prostodonsia (Sp.Pros)
Veneer gigi biasa dilakukan pada gigi tetap dan bukan gigi sulung. Besarnya lapisan yang digantikan oleh veneer bergantung pada kondisi gigi tersebut. Sebaiknya perawatan ini dilakukan ketika usia menginjak 21 tahun, karena di usia tersebut gigi sudah tumbuh sempurna, sehingga prosedur pengasahan terhadap gigi lebih aman dan tidak membahayakan saraf gigi.
Prosedur veneer gigi
Direct veneer: pemasangan veneer dikerjakan dan dibentuk langsung pada gigi dalam sekali waktu, menggunakan bahan material resin composit. Dokter gigi akan langsung melakukan tindakan mengurangi bagian depan gigi asli yang diinginkan untuk diberi veneer, kemudian ditambal langsung dengan resin composit. Pemasangan direct veneer lebih cepat dibandingkan indirect veneer.
Indirect veneer: pemasangan veneer memerlukan waktu lebih lama dan tidak dapat selesai dalam satu kunjungan, karena lapisan indirect veneer dibuat di laboratorium kedokteran gigi.
Pada kunjungan pertama, pasien akan berkonsultasi dengan dokter gigi mengenai keluhan dan rencana perawatan. Kemudian gigi pasien akan dipreparasi (diasah sedikit untuk menempatkan lapisan veneer) dan dicetak. Pasien pulang menggunakan veneer sementara dan cetakan tadi dikirimkan ke lab untuk dibuatkan lapisan veneer permanen.
Pada kunjungan berikutnya, baru dilakukan pemasangan veneer permanen. Biasanya indirect veneer ini menggunakan bahan porselen. Indirect veneer biasanya lebih mahal, namun bertahan lebih lama dalam hal warna dan tingkat keausan dibandingkan dengan direct veneer komposit.
Hilangkan kebiasaan buruk
Sebelum memasang veneer gigi ada hal-hal yang harus diperhatikan:
- Menghilangkan kebiasaan buruk seperti menggeretakkan gigi, menggigit pensil atau sedotan.
- Jaga kondisi dan kesehatan gusi dan tulang gigi yang menyangga gigi agar tetap sehat.
- Jika ada gangguan lakukan perawatan terlebih dulu sebelum dilakukan veneer gigi.
Setelah veeneer gigi
- Patuhi jadwal kontrol yang disarankan oleh dokter gigi, karena veneer adalah prosedur permanen, dan pada kondisi tertentu lapisan veneer dapat terlepas.
- Prosedur pengasahan gigi pada perawatan veneer dapat menimbulkan ngilu. Sebaiknya hindari makanan yang terlalu panas, dingin atau keras. Perubahan warna juga mungkin terjadi karena efek dari makanan.
- Jaga kebersihan rongga mulut dengan menyikatnya 2 kali sehari dan tak lupa menggunakan benang gigi (dental floss) untuk mengambil sisa makanan yang sering menyangkut di sela-sela gigi harus dilakukan.
- Hindari merokok untuk menjaga kondisi gusi dan tulang agar tetap sehat.