[quote type=”center”]“Lebih dari 1,5 juta kematian anak di dunia disebabkan oleh Pneumonia.”[/quote]
[dropcap style=”font-size: 60px; color: #83D358;”]P[/dropcap]enelitian Prof. Dr. dr. Cissy B. Kartasasmita, PhD, MSc, SpA(K) di Bandung tahun 2000 pada 2000 anak, ditemukan hasil pemeriksaan pada apus tenggorok terdapat 30% anak positif dan 65% penyebabnya adalah kuman Pneumokokus. Berdasarkan jumlah kuman Pneumokokus yang terdapat dalam tenggorok anak balita pneumonia: 698 anak-anak ditemukan kuman pneumonia, dan dari 25.4% yang berhasil dibiakan, terdapat 67.8% Streptococcus pneumoniae.
Lima tahun kemudian Prof. Cissy kembali melakukan pengamatan pada 100 Bayi baru lahir (0 – 8 minggu), ditemukan 16 bayi positif kuman Pneumokokus yang ditemukan pada pemeriksaan apus tenggorok. Penularan ini didapat dari adik/kakak 57,1 % dan ibu 11,9 % .
Fakta ini menunjukkan bahwa kuman Pneumokokus merupakan ancaman yang ‘tersembunyi’, yang bisa mendatangkan penyakit kapan saja.
“Seluruh Dunia memperingati hari Pneumonia sedunia tanggal 12 November, untuk meningkatkan kesadaran pentingnya pencegahan Pneumonia.”
Apa itu pneumonia?
Radang paru-paru atau pneumonia, merupakan salah satu penyakit kelompok Invasive Pneumococcal Disease (IPD). Salah satu penyebab tersering adalah kuman Pneumokokus (Streptococcus pneumoniae). Kuman ini juga bisa menyebabkan radang otak, sakit telinga, sinusitis, hingga bronkitis yang tak sembuh-sembuh.
Angka kematian akibat penyakit IPD di dunia menurut data UNICEF/WHO 2006 :
- 1 juta kematian bayi per tahun
- 5 juta kematian dewasa per tahun
- Pneumonia menjadi penyebab 1 dari 5 kematian pada anak balita
- 3/4 jumlah kasus balita dengan pneumonia di dunia terdapat pada 15 negara
Kelompok usia rentan IPD adalah mereka yang memiliki daya tahan tubuh relatif rendah, yakni anak berusia di bawah 5 tahun dan usia 65 tahun ke atas.
IPD di Indonesia
- Indonesia menduduki peringkat ke-6 dunia, dengan jumlah kasus pneumonia anak terbanyak (WHO 2006)
- 23% Penyebab kematian balita di Indonesia adalah IPD (data SKRT 2001)
- Angka kematian anak di Indonesia adalah 162.000 per tahun (data Susenas 2005).
Pneumonia dapat diobati dengan antibiotika dosis tinggi, tetapi saat ini resistensi kuman pneumokokus terhadap antibiotik semakin meningkat, sehingga vaksinasi sebagai tindakan pencegahan dipercaya sebagai langkah protektif terbaik.
Bila bakteri pneumokokus masuk ke dalam sistem sirkulasi darah, maka akan menyebabkan berbagai gangguan organ tubuh dan dapat menyebabkan kegagalan fungsi organ.
Bakteri ini, secara alami hidup di rongga hidung dan tenggorokan manusia. Pada anak balita bakteri ini mengganas apabila anak dalam kondisi lemah dan bakteri ini masuk melalui udara. Jika bakteri ini sampai menginfeksi tubuh, sangat fatal akibatnya. Bahayanya lagi sangat jarang orang yang terserang bakteri ini sembuh seratus persen. Kebanyakan sembuh tetapi meninggalkan kecacatan seperti kehilangan pendengaran dan/atau penurunan kemampuan mental.
Tempat yang paling beresiko bagi penyebaran penyakit ini adalah rumah sendiri (interaksi antara anak dan manula yang mengidap penyakit ini secara terus menerus), kendaraan umum, lingkungan tempat tinggal, tempat penitipan anak dan playgroup.
Gejala pneumonia
Gejala pneumonia bervariasi tergantung pada usia anak dan penyebabnya, tapi secara umum gejalanya menggigil, demam, batuk, ada tarikan pada otot dada yang bersifat khas, napas memburu dan berat. Pada anak yang lebih besar, kadang disertai muntah, sakit perut, nyeri dada, nafsu makan menurun. Pada bayi biasanya tidak mau menyusu, sehingga menyebabkan dehidrasi, bibir dan kuku kebiruan.
Hubungi dokter segera, bila…
Anak mengalami kesulitan bernapas atau bernapas sangat cepat, kaku leher, kuku dan bibir kebiruan atau abu-abu serta demam 38,9°C (batita) atau 38°C pada anak di bawah 6 bulan.
Vaksin, senjata ampuhnya
Berdasarkan fakta, kasus Invasive Pneumococcal Disease (IPD) di Indonesia, maka Indonesia adalah negara yang termasuk direkomendasikan untuk memprioritaskan pemberian vaksin pneumokokus konjugasi dalam Program Imunisasi Nasional (tambahan). Vaksin Pneumokokus konjugasi telah terbukti aman dan efektif mencegah IPD termasuk Pneumonia pada anak di bawah 2 tahun. Rangkaian pemberian PCV diberikan kepada bayi usia 2, 4, dan 6 bulan dan diulang kembali pada saat anak berusia 12-15 bulan sesuai jadwal imunisasi untuk anak di Indonesia.
Do it !
- Cuci tangan: Tangan Anda hampir terus-menerus berhubungan dengan kuman yang dapat menyebabkan pneumonia. Kuman ini masuk ke dalam tubuh ketika Anda menyentuh mata atau hidung Anda. Cuci tangan secara teratur, karena meski kelihatan sepele, cara ini benar-benar dapat membantu mengurangi risiko.
- Jauhi rokok: Merokok merusak pertahanan alami paru-paru dalam melawan infeksi kuman yang menyerang pernapasan.
- Pola makan sehat, cukup istirahat, dan olahraga dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh
Referensi:
- Kidshealth.
- Pneumonia. American Lung Association. http://www.lungusa.org/lung-disease/pneumonia/. Accessed March 17, 2011.
- Durrington H, et al. Recent changes in the management of community-acquired pneumonia in adults. British Medical Journal. 2008;336:1429.
- Menendez R, et al. Treatment failure in community-acquired pneumonia. Chest. 2007;132:1348.
- Singh S, et al. Long-term use of inhaled corticosteroids and the risk of pneumonia in chronic obstructive pulmonary disease: A meta-analysis. Archives of Internal Medicine. 2009;169:219.
- Chong C, et al. Pneumonia in the elderly: A review of the epidemiology, pathogenesis, microbiology and clinical features. Southern Medical Journal. 2008;101:1141.
- Chong C, et al. Pneumonia in the elderly: A review of severity assessment, prognosis, mortality, prevention and treatment. Southern Medical Journal. 2008;101:1134.
- Pneumococcal disease in-short. Centers for Disease Control and Prevention. http://www.cdc.gov/vaccines/vpd-vac/pneumo/in-short-both.htm. Accessed March 23, 2011.
- File TM. Treatment of hospital-acquired, ventilator-associated, and healthcare-associated pneumonia in adults. http://www.uptodate.com/home/index.html. Accessed March 23, 2011.
- Mandell LA, et al. Pneumonia. In: Fauci AS, et al. Harrison’s Online. 17th ed. New York, N.Y.: The McGraw-Hill Companies; 2008. http://www.accessmedicine.com/content.aspx?aid=2899132. Accessed April 5, 2011.