[pullquote]Wanita mana yang tak ingin memiliki kulit mulus? Sayangnya, ada beberapa gangguan yang mencemari keindahan kulit. Salah satunya stretch mark.[/pullquote]
Stretch mark adalah problem kulit berupa garis-garis berwarna putih keperakan yang muncul terutama di perut, paha dan bokong atau bahu.
Terjadinya stretch mark
Stretch mark muncul akibat ‘robekan’ kolagen dan elastin saat lapisan dermis sebagai jaringan penyokong kulit mengembang berlebihan. Jadi pada dasarnya stretch mark terjadi karena kulit meregang melampaui elastisitas/daya regangnya. Itu sebabnya stretch mark dapat terjadi bila tubuh gemuk secara drastis. Stretch mark juga bisa muncul akibat kehamilan, yang disebut striae gravidarum, yang selain pada area biasa, juga bisa muncul di payudara. Kondisi lain yang memicu munculnya stretch mark antara lain defisiensi vitamin serta pemakaian obat tertentu tanpa pengawasan dokter.
Stretch mark juga dapat dialami pria dan anak-anak. Beberapa orang cenderung mudah mengalaminya, karena stretch mark dipengaruhi oleh faktor genetik/turunan. Jadi bila orangtua – khususnya ibu – memiliki stretch mark, maka anak cenderung mengalaminya.
Tip mencegah dan mengatasi stretch mark
- Hindari kenaikan berat badan yang terlalu drastis.
- Cukup minum mengurangi risiko munculnya stretch mark.
- Tingkatkan elastisitas kulit selain dengan cukup minum, perbanyak sayuran serta buah yang kaya akan vitamin C, E dan mineral tertentu. Bila perlu tambahkan suplemen.
- Jaga kelembaban kulit dengan memakai pelembab/moisturizer, khususnya bagi ibu hamil. Lakukan pijatan lembut saat mengoles, untuk membantu sirkulasi darah.
- Stretch mark sulit dihilangkan, hanya bisa diminimalisir. Konsultasikan dengan dokter jika dirasa sudah mengganggu.
Kepustakaan
- Djuanda A, Hamzah M, Aisah S. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Ed. 4. Jakarta, Balai Penerbit FKUI, 2005.
- Hyde P. Stretch Marks. Diunduh dari http://www.thechildrenshospital.org/wellness/info/teens/22614.aspx. July, 2007.
- Learn about strechmark. http://www.allaboutstretchmarks.com/