[pullquote]Penyakit autoimun terjadi jika sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi tubuh justru berbalik menyerang sel tubuhnya sendiri.[/pullquote]
Sampai saat ini penyakit autoimun masih belum dapat dipastikan penyebabnya. Dari sekian banyak jenis penyakit autoimun, beberapa yang sering sekali ditemui, antara lain:
# Lupus
Systemic lupus erythematosus atau biasa disebut dengan lupus, antibodi tubuh justru menyerang hampir ke seluruh jaringan tubuh. Bagian tubuh yang paling sering diserang adalah sendi, paru-paru, ginjal, dan jaringan saraf. Untuk mengobati lupus, dokter biasanya memberikan obat steroid minum untuk menurunkan fungsi imun.
# Rheumatoid arthritis
Lebih dikenal dengan radang sendi. Sistem kekebalan tubuh memproduksi antibodi yang menyerang pelapis sendi, akibatnya sendi mengalami peradangan, pembengkakan, dan nyeri. Hal yang paling dikhawatirkan adalah terjadinya kerusakan permanen pada sendi. Pengobatan ditujukan untuk mengurangi agresivitas sistem kekebalan tubuh.
# Diabetes tipe-1
Disebabkan oleh serangan sistem kekebalan tubuh pada sel-sel di pankreas yang memiliki tugas memproduksi insulin. Akibatnya produksi insulin terganggu, sehingga tubuh tidak mampu mengontrol kadar gula darah. Jika hal ini tidak dikontrol menyebabkan gagal ginjal, kebutaan, stroke, penyakit jantung, atau masalah terkait sirkulasi darah dalam tubuh. Kunci pengendalian diabetes adalah memantau kadar gula darah, konsumsi diet sehat, serta olahraga teratur.
# Multiple sclerosis
Disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sarafnya sendiri.
Beberapa gejala yang timbul antara lain; nyeri, kebutaan, gangguan koordinasi tubuh, dan kejang otot. Gejala lainnya yang mungkin timbul adalah tremor, mati rasa, kelumpuhan, susah bicara, atau susah berjalan. Untuk mengobatinya, obat-obatan tertentu bisa digunakan untuk menekan sistem kekebalan tubuh. Terapi fisik atau okupasi dapat dilakukan untuk membantu penderita dapat melakukan kegiatan sehari-hari.
# Graves’ disease
Ini adalah penyakit autoimun yang menyebabkan kelenjar tiroid menjadi terlalu aktif. Menyebabkan penderita sulit tidur, mudah tersulut emosi, berat badan turun tanpa sebab, dan mata menonjol adalah sebagian gejalanya. Gejala lain yang mungkin timbul adalah terlalu peka pada hawa panas, otot lemah, tremor (tangan bergetar), dan periode menstruasi yang singkat.
# Psoriasis
Psoriasis adalah kondisi terlalu aktifnya sistem kekebalan tubuh sehingga menyebabkan kulit mengalami kondisi kronis. Kondisi ini disebabkan oleh salah satu sel darah dalam sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif, yaitu Sel-T. Berkumpulnya Sel-T di kulit menyebabkan rangsangan pada kulit memproduksi lebih cepat dari seharusnya, sehingga menyebabkan kulit berwarna keperakan dan bersisik. Untuk menanganinya, dapat menggunakan krim steroid, terapi cahaya, ataupun obat oral.
Sejauh ini penyebab penyakit autoimun masih belum diketahui. Meski demikian, faktor risiko terbesar terkait penyakit autoimun adalah faktor genetik. Meski demikian, faktor ini dianggap bukan satu-satunya yang bisa memicu reaksi kekebalan tubuh. Saran terbaik adalah periksakan diri ke dokter jika mengalami gejala-gejala terkait penyakit-penyakit di atas. Makin cepat diketahui, maka makin besar kemungkinan untuk bisa dilakukan pengobatan