Ada berbagai mitos yang berkaitan dengan tumbuhnya gigi bayi untuk
pertamakalinya. Misalnya, disertai demam, rewel, pilek, kemerahan di
kulit, bahkan diare. Benarkah semua itu?
Bayi mungil Anda, yang biasanya manis, tiba-tiba menjadi suka
menggigit-gigit semua benda, meneteskan air liur, dan membuat Anda
harus bangun sepanjang malam untuk menggendong dan menenangkannya. Yang
membuat Anda lebih panik adalah badannya juga teraba hangat! Jangan
buru-buru membawanya ke rumah sakit karena mungkin saja ia sedang
tumbuh gigi pertama.
Gigi yang sehat sangat penting bagi kesehatan anak secara keseluruhan. Tanpa adanya gigi, anak tidak akan bisa makan dan berbicara dengan baik. Gigi mulai terbentuk di bawah gusi saat bayi Anda masih di dalam kandungan. Gigi pertama biasanya tumbuh saat bayi berumur 5-7 bulan, namun hal ini bisa berbeda untuk tiap bayi. Beberapa bayi sudah tumbuh gigi sejak lahir, sedangkan pada bayi lain gigi pertama baru tumbuh pada usia 1 tahun.
Tanda-tanda tumbuh gigi
Bagaimana kita tahu kalau si kecil sedang mengalami tumbuh gigi? Tandanya antara lain gusinya bengkak di tempat gigi tersebut akan muncul. Sebagian bayi merasa sangat tidak nyaman dengan hal ini sehingga cenderung rewel, menangis, menolak makan/minum, dan sering terbangun malam hari, walaupun ada juga bayi yang tenang-tenang saja. Keadaan ini dimulai 3-5 hari sebelumnya dan akan berkurang saat gigi sudah muncul ke permukaan gusi. Bayi memproduksi banyak air liur namun kemampuan untuk menelannya terbatas, sehingga air liur jadi menetes terus dari mulut. Pada saat yang sama, mereka juga suka menaruh benda di mulut dan menggigitnya. Kedua hal ini merupakan bagian dari perkembangan bayi normal, dan tidak selalu berhubungan dengan proses tumbuhnya gigi. Selain itu, bisa juga terdapat demam ringan (kurang dari 38,5oC).
Cara Mengatasi
Untuk mengurangi penderitaan si kecil, berikan teething ring atau dot untuk digigit-gigit. Jangan memberikan dot yang dicelupkan ke cairan yang manis karena gulanya akan tertinggal di gigi dan memudahkan bakteri berkembang biak. Benda-benda yang dingin juga bisa menjadi alternatif, misalnya pisang atau jus buah yang telah didinginkan dalam lemari es. Karena ia sedang senang memasukkan benda ke mulut, si kecil jangan ditinggal sendirian untuk mencegah kemungkinan tertelan benda-benda kecil yang bisa tersangkut dalam saluran napasnya.
Air liur yang menetes dari mulut bayi perlu dibersihkan supaya tidak timbul kemerahan di kulitnya. Jika demam lebih dari 38,5oC atau kondisi anak tampak berat, mungkin hal ini bukan akibat proses tumbuh gigi dan perlu dikonsultasikan kepada dokter, demikian pula halnya bila terdapat tanda-tanda adanya penyakit lain.
Mitos-mitos yang sering kita dengar belum tentu benar. Anak bisa saja terkena infeksi bersamaan dengan proses tumbuhnya gigi. Oleh karena itu, apabila terdapat gejala-gejala selain yang disebutkan di atas, kita perlu waspada. Obat-obatan penurun demam dapat diberikan karena biasanya terdapat demam ringan, dan obat ini mempunyai khasiat menghilangkan rasa sakit yang ringan sehingga anak bisa beristirahat kembali. Selain itu untuk membantu menurunkan demam dapat diberikan kompres air hangat dan pemberian minum yang banyak seperti ASI, air putih, jus buah segar, dan makanan yang mengandung banyak air.
Tips
Perawatan Gigi Bayi
Perawatan gigi yang baik dimulai sejak dini. Sama seperti gigi kita,
gigi bayi juga perlu dibersihkan, bahkan sejak gigi pertama tumbuh.
Kita seringkali tidak menyadari bahwa waktu yang paling tepat untuk
menggosok gigi adalah sehabis makan dan sebelum tidur. Gunakan sikat
gigi khusus bayi yang lembut dan oleskan sedikit pasta gigi anak-anak.
Jangan membiasakan memberi makanan yang manis pada bayi karena gula
yang tertinggal dapat meningkatkan risiko karies gigi. Hal yang sama
juga bisa terjadi akibat kebiasaan membiarkan botol susu tetap berada
di mulut bayi saat ia tertidur.
Mengurangi rasa tidak nyaman
- Berikan benda yang dingin: teething ring, jus buah dingin, pisang dingin.
- Obat-obatan: Asetaminofen (parasetamol) aman dan efektif untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada bayi Anda, sehingga ia bisa tidur dengan nyenyak kembali.
Kapan harus ke dokter?
Berikut ini keadaan-keadaan yang membuat anak perlu dibawa berkonsultasi ke dokter, baik yang berhubungan dengan tumbuhnya gigi pertama maupun gigi anak secara umum:
- Demam lebih dari 38,5oC yang berlangsung lebih dari 1 hari
- Tanda-tanda penyakit lain, misalnya sering menarik-narik telinga (sebagai tanda telinganya sakit), diare berat, dermatitis popok berat, dan sebagainya
- Gigi pertama belum tumbuh pada umur 12 bulan
- Terlihat tanda-tanda kerusakan gigi (karies gigi)
- Gigi permanen tumbuh di saat gigi susu belum tanggal, sehingga terdapat dua barisan gigi
- Terdapat kelainan di rahang atau mulut (misalnya rahang kecil, sumbing langit-langit)
- Mengalami cedera di daerah muka yang mencederai gigi atau gusi
Referensi:
Tinanoff N. Periodontal Diseases. Dalam : Behrman RE, Kliegman RM, Jenson HB. Nelson Textbook of Pediatrics, edisi ke-17, Philadelphia : WB Saunders, 2004, h. 1212.