Author: Dr. Erdina Pusponegoro SpKK(K)

[dropcap style=”font-size: 60px; color: #83D358;”]K[/dropcap]etika hamil terjadi beberapa perubahan imunologis, hormonal, dan jumlah darah yang membuat kulit mengalami perubahan. Perlu dibedakan antara perubahan fisiologis dan patologis. Perubahan fisiologis tidak mempengaruhi ibu dan janin, sedangkan perubahan patologis perlu diwaspadai. Perubahan kulit fisiologis antara lain kelainan pigmentasi, rambut serta kuku, perubahan fungsi kelenjar, jumlah dan aliran darah, dan mukosa. Perubahan ini tergolong normal. Kelainan pigmentasi antara lain melasma, kloasma (topeng kehamilan), warna kulit menjadi gelap, misalnya pada daerah areola (sekitar puting susu), paha dalam, leher, daerah pusar dan sekitarnya. Semua ini akan menghilang beberapa bulan setelah persalinan, atau mungkin lebih cepat. Kelainan…

Read More