Author: dr. Wulan Tristiyanti
[dropcap style=”font-size: 60px; color: #83D358;”]M[/dropcap]engapa ASI sangat penting bagi bayi? ASI memiliki keunggulan dan keistimewaan sebagai nutrisi dibandingkan sumber nutrisi lainnya. Komponen makro dan mikro yang terkandung di dalam ASI sangat penting dibutuhkan pada tiap tahapan pertumbuhan bayi. Komponen makro terdiri dari karbohidrat, protein dan lemak sedangkan komponen mikro adalah vitamin dan mineral. Komposisi dan volume ASI berbeda-beda untuk setiap ibu bergantung pada kebutuhan bayi. ASI juga mengandung zat antibodi yang disebut sebagai IgA yang berperan sebagai sistem pertahanan dinding saluran pencernaan terhadap infeksi. Telah dibuktikan bahwa bayi yang mendapatkan ASI ekslusif mempunyai kadar antibodi yang lebih tinggi dibandingkan…
Jeruk nipis diyakini dapat mengeliminir lemak, karenanya orang percaya bahwa buah berasa asam ini dapat melangsingkan tubuh. Benarkah demikian? [dropcap style=”font-size: 60px; color: #83D358;”]J[/dropcap]eruk nipis bagi sebagian masyarakat diyakini sebagai pilihan yang aman untuk menurunkan berat badan. Oleh banyak orang, kandungan yang ada di dalamnya diyakini dapat mengurangi timbunan lemak dengan cara mengurangi kelebihan kalori dan meningkatkan kecepatan metabolime tubuh. Hal ini tidak sepenuhnya benar, peran jeruk nipis dalam penurunan berat badan perlu dikaji lebih dalam. Kandungan jeruk nipis Jeruk nipis merupakan salah satu jenis tanaman buah dengan berbagai kegunaan yang cukup dikenal luas. Buah dengan nama latin Citrus aurantifolia…
[dropcap style=”font-size: 60px; color: #83D358;”]S[/dropcap]ebuah kekhawatiran sering muncul pada orang tua yang memiliki anak dengan tingkat aktivitas tinggi. Peningkatan aktivitas pada anak berkaitan dengan peningkatan kebutuhan energi, yang harus dipenuhi oleh asupan nutrisi yang cukup. Satuan energi disebut sebagai kalori. Kalori adalah satuan yang digunakan untuk mengukur jumlah energi yang diproduksi oleh sejumlah makanan. Jumlah energi yang dibutuhkan oleh seorang anak bergantung pada metabolisme basal, kecepatan tumbuh, aktivitas fisik, ukuran tubuh, dan onset dari pubertas. Salah satu faktor yang mempengaruhi kebutuhan kalori adalah tingkat aktivitas. Aktifitas fisik yang mempengaruhi kebutuhan kalori dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu: sedentary (menetap), moderately active…