Author: Drg. Asmaraningtyas Andini, Sp.KGA
[pullquote]Suatu malam Anda dikejutkan dengan suara aneh, yang setelah ditelusuri ternyata bersumber dari si kecil yang tengah tidur nyenyak. Tindakan apa yang perlu ibu lakukan ketika mendapati anak tidur sambil mengerat?[/pullquote] Mengerat atau gigi gemerutuk dalam dunia medis disebut bruxism. Pada kondisi seperti yang dialami si kecil dengan kasus mengerat bisa terjadi karena beberapa kondisi yang tidak normal pada rongga mulut. Bisa terjadi karena clinching (mengatupkan gigi pada rahang atas dan bawah dengan tekanan yang berlebihan). Grinding (menggesek gigi-gigi antara rahang atas dan bawah) atau bracing (menggemeretek gigi). Dalam sebuah penelitian didapati sekitar 14% anak memiliki kebiasaan mengerat pada saat…
[quote type=”center”]Bruxism atau gigi gemeretuk adalah suatu kondisi yang tidak normal di dalam rongga mulut yaitu clinching (mengatupkan gigi pada rahang atas dan bawah dengan tekanan yang berlebihan, grinding (menggesek gigi-gigi antara rahang atas dan bawah) atau bracing (mengggemeretek gigi), biasanya berlangsung dalam keadaan tidur. Pada anak-anak kasus bruxism terjadi sekitar 14%.[/quote] [dropcap style=”font-size: 60px; color: #83D358;”]E[/dropcap]fek samping dari bruxism adala gigi aus (abrasi), sehingga menjadi gigi sensitif dan menimbulkan nyeri otot pengunyahan. Pada gigi susu dampaknya sering mengenai cups atau tonjolan mahkota gigi caninus (gigi taring) dan cups gigi premolar susu. Pada anak-anak dengan kendala mental retardasi dan cerebral…
Gingivitas merupakan suatu proses peradangan yang dimulai sejak masa anak-anak awal. Pada umumnya bersifat reversible, namun bila tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan penyakit periodontal. [dropcap style=”font-size: 60px; color: #83D358;”]S[/dropcap]ecara klinis gingivitis ditandai dengan adanya kemerahan, pembengkakan, bertambah dalamnya gingival dan perdarahan gusi spontan. Saat ini gingivitis pada anak masih menunjukan prevalensi yang tinggi. Kejadiannya meningkat pada usia 6-7 tahun saat gigi-gigi tetap mulai tumbuh. Karang gigi atau plak merupakan penyebab utama gingivitis di samping terdapat faktor pencetusnya, seperti tipe makanan, sisa makanan yang terselip di antara gigi, trauma pada jaringan lunak, posisi gigi geligi yang tidak beraturan, bernafas melalui…
Gigi sensitif merupakan istilah umum yang dipakai untuk menunjukkan adanya hypersensitive dentine, yaitu terbukanya dentin akibat menipisnya email dan atau turunnya gusi. Dentin mempunyai saluran-saluran sangat kecil yang langsung berhubungan dengan syaraf gigi. Gigi yang paling rentan terhadap hypersensitive dentine adalah gigi geraham atas. Insiden terjadinya hypersensitive dentine lebih tinggi pada wanita daripada pria, seperti di Indonesia presentasenya mencapai 52,4% dan paling parah terjadi pada usia 20-40 tahun. Penderita gigi sensitif dapat mengalami rasa tidak nyaman dalam jangka waktu tertentu, khususnya ketika mengonsumsi makanan atau minuman dingin atau panas. Banyak pula penderita yang mengalami ngilu ketika mengonsumsi makanan manis atau…