Mata sebenarnya memiliki refleks
mengedip begitu ada benda yang mendekatinya, tetapi tak selalu refleks ini
berhasil. Kelilipan atau mata kemasukan suatu benda tentu tak selalu membawa
kita ke dokter, ada beberapa hal yang bisa dilakukan sendiri.
Bila mata kemasukan benda kecil (pasir, debu, serpihan)
- Cuci tangan terlebih dahulu sebelum memeriksa mata
- Jangan menyentuh, menekan, apalagi membiarkan anak terus
menggosok-gosok matanya - Jangan berusaha mengambil benda di mata kecuali dengan cara
membilas karena risiko merusak jaringan mata terutama kornea. - Letakkan baskom di depan anak dan mintalah ia menekuk kepalanya
sedemikian rupa agar mata yang terkena berada di sebelah bawah. - Dengan perlahan, tariklah kelopak mata bagian bawah dan minta si
kecil membuka matanya selebar mungkin. Untuk bayi dan batita, mungkin
membutuhkan bantuan orang lain. - Sedikit demi sedikit, alirkan air matang suam-suam kuku dari gelas
ke mata yang terkena. Jika ada, cairan bisa diganti dengan cairan garam steril
(Nacl) 0,9% Usahakan aliran tak terlalu deras atau tidak terlalu
sedikit-sedikit. - Lakukan sekitar 15 menit,
periksa setiap 5 menit untuk melihat apakah benda asing sudah dikeluarkan - Bila masih ada rasa tidak enak di mata meski sudah dibilas atau
benda asing tak juga keluar, periksakan ke dokter. Apalagi bila merah di mata
tidak hilang, mungkin terjadi sedikit kerusakan jaringan atau infeksi yang
perlu diobati.
Bila mata
kemasukan benda asing yang cukup besar
Bisa terjadi saat anak bermain pensil dan ujung
pensil masuk ke mata, atau tak sengaja ia menjatuhkan gelas dan pecahannya
terpental ke mata, atau pada kecelakaan.
- Yang pertama,
jangan panik - Bawa segera
anak ke unit gawat darurat, kita tidak tahu sedalam apa benda itu masuk ke bola
mata. - Selama membawa
anak ke rumah sakit, tutuplah mata yang terkena. Bila bendanya kecil, gunakan
tutup mata atau kasa steril. Jika benda besar, tutup mata yang terkena dengan
cangkir kecil yang difiksasi. Tujuannya untuk mengurangi tekanan di mata - Tenangkan dan
buat ia senyaman mungkin sampai bantuan datang
Bila mata
terkena zat kimia
Banyak zat kimia di sekitar rumah yang berbahaya
bila terkena mata karena dapat bereaksi menyebabkan kerusakan mata. Apa yang
harus dilakukan?
- Yang paling
utama adalah mencegah agar si kecil tidak bersentuhan dengan zat kimia
tersebut. - Bila hal itu
terjadi, segera alirkan air matang suam kuku ke mata yang terkena selama 15-30
menit. - Bila anak
tampak terus kesakitan atau penglihatannya mengabur, bawa ke unit gawat
darurat.
Memar mata
Memar pada mata bisa saja terjadi
saat anak bermain. Mungkin tak ada benda asing di matanya, tetapi lebam di
sekitar mata atau bahkan di bola matanya bisa jadi membuat Anda khawatir. Bila
Anda tidak yakin dengan kondisi matanya, periksakan ke dokter untuk memastikan
tak ada hal yang serius.
Ini yang bisa dilakukan bila
terjadi memar di sekitar mata
-
Kompres dingin: dilakukan setiap 5-10 menit, lalu diistirahatkan
5-10 menit berikutnya. Kompres dingin bisa dibuat dari es yang dibungkus handuk
atau kaus kaki. Bila tidak ada es, gunakan kompres air dingin untuk sementara. -
Kompres hangat: dilakukan 1-2 hari setelah kompres
dingin. Kompres hangat juga dapat membantu mengurangi warna memar -
Berikan obat antinyeri seperti parasetamol.
Hindari penggunaan ibuprofen atau aspirin karena ditakutkan akan menambah
perdarahan. -
Tinggikan posisi kepala dan buatlah ia tidur
dengan mata yang sehat di bagian bawah - Jika mata bertambah merah, ada cairan keluar dari mata, rasa nyeri
terus menerus, penglihatan berkurang, atau mengenai kedua mata membentuk kaca
mata hitam, segera laporkan ke dokter. Juga bila Anda melihat ada perdarahan di
bagian putih bola mata terutama di sekitar kornea.
Referensi:
-
Ilyas S. Ilmu Penyakit Mata.
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta, 1998 - Lehman S. Eye injuries. Mei 2004.
Diunduh dari www.kidshealth.com