Alergi dapat muncul saat sistem imun anak berkembang karena disebabkan berbagai faktor.
Kali ini RS Mitra Keluarga Gading Serpong terpilih sebagai lokasi event Morinaga Allergy Week Adventure, Sabtu 3 November 2018. Sejak pagi alunan lagu Morinaga untuk anak-anak sudah mengalun di lantai 7 rumah sakit yang belum lama beroperasi ini. Warna merah tampak mendominasi ruangan. Jajaran booth susu dan produk bayi berderet rapi di sepanjang pintu masuk, menyambut peserta dengan tawaran promo menarik.
Waktu menunjuk sekitar jam 8 ketika para peserta mulai memasuki ruangan guna mengikuti seminar dan lomba Morinaga Adventure. Lomba Morinaga Adventure diperuntukkan untuk anak-anak usia 1 – 5 tahun. Dalam lomba ini anak-anak akan beradu ketangkasan dalam permainan yang terbagi dalam tiga arena. Masing-masing permainan adalah Brain Care (Aku Berprestasi karena Aku Cerdas), Body Defense (Aku Berprestasi karena Aku Kuat) dan Body Growth (Aku Berprestasi karena Aku Tangkas).
Sementara untuk kategori usia terbagi dua yaitu kategori A untuk anak usia 1-2 tahun dan Kategori B untuk anak usia 3-5 tahun. Saat lomba Morinaga Adventure ini berlangsung terlihat begitu antusiasnya anak-anak untuk mencoba berbagai permainan. Anak-anak dengan kategori A mencoba permainan Name the Animal, Harvest Time dan Jump The Rock. Sedangkan anak-anak dengan kategori B mencoba permainan food quest, Fun Tunnel dan Stepping Stone.
Muncul di usia rawan
Usai lomba Morinaga Adventure, para orangtua bersama putra-putrinya dipersilahkan masuk ke ruangan guna mengikuti acara utama yaitu seminar alergi. Selanjutnya anak-anak diajak menuju ruangan yang disediakan untuk mendengarkan dongeng dan belajar mewarnai bersama Kak Alam. Sambutan dibuka oleh dr. Heru Putra Jaya, Manager Medis RS Mitra Keluarga Gading Serpong. Dilanjutkan dengan sambutan dari Indira Sulistyanti (Brand Head KN2 Cabang Tangerang). Setelah itu, pihak Morinaga memberikan tanda kasih untuk RS Mitra Keluarga Gading Serpong, berupa alat pengukur tiinggi badan anak.
“Masa 0-1 tahun merupakan masa adaptasi bayi. Pada masa ini terjadi perkembangan sistem imun. Berbagai permasalahan bisa muncul pada masa ini diantaranya adalah alergi. Alergi bisa disebabkan berbagai faktor. Alergi bisa hilang sama sekali dan sebagian bisa muncul lagi dalam bentuk yang berbeda,” tutur dr. Ekawaty Y Laropo Sp.A(K) dalam presentasinya.
Pentingnya stimulasi dan nutrisi
Sesi kedua diisi oleh dr. Angelina Sp.A yang membagikan ilmunya seputar tumbuh kembang. “Seribu hari pertama kehidupan anak turut menentukan kecerdasannya. Kecerdasan anak tidak terbentuk secara instan. Pada masa 1000 hari pertama adalah waktu yang tepat untuk menstimulasi dan memberikan nutrisi yang baik bagi anak agar kecerdasannya bisa optimal,” ungkapnya
Setelah diadakan sesi tanya jawab dengan para peserta, kemudian dilanjutkan dengan penayangan video ‘Solusi Total Alergi Susu Sapi pada Si Kecil’ dan video cek alergi. Dalam presentasi selanjutnya yang disampaikan Medical Area Exclusive Cabang Tangerang Morinaga Rifky Nugraha, para peserta mendapat penjelasan mengenai pemilihan susu formula yang tepat untuk anak alergi. “Gunakan susu formula terhidrolisa ekstensif, formula amino atau formula isolate kedelai yang lebih cocok untuk anak alergi susu sapi,” ungkapnya.
Rangkaian acara diakhiri dengan pembagian hadiah pemenang games Morinaga Adventure dan pemenang door prize. Selamat untuk para pemenang.
Kata Bunda
Rara, ibunda dari Relova Andrea (2,5)
Sejak lahir Relova mengonsumsi ASI tak pernah yang lain. Suatu kali saya mengonsumsi seafood, waktu Relova masih berusia sekitar 6 bulan. Beberapa jam kemudian Relova mengalami bentol-bentol di punggungnya, setelah menyusui. Saya mencoba membawanya ke dokter. Hasilnya, Relova mengalami alergi. Tak hanya alergi seafood, Relova juga alergi produk kosmetik bayi. Setiap habis keramas dan memakai shampo, di kulit kepalanya selalu muncul seperti ketombe yang membuat Relova sebentar-bentar menggaruk kepala.
Anggi, ibunda Kenzo Arzan (13)
Kenzo alergi telur dan debu. Setiap kali habis makan telur biasanya akan muncul bisul di salah satu bagian tubuhnya seperti kulit kepala. Begitupun ketika banyak debu, Kenzo langsung bersin-bersin. Kenzo terdeteksi memiliki alergi saat usianya menginjak 7 bulan. Waktu itu ia mulai mengonsumsi MP-ASI dan saya menyertakan ikan tuna ke dalam menunya. Ternyata setelah itu muncul beberapa bisul di kepalanya. Saya pun segera membawa ke dokter untuk mendapat pertolongan dan akhirnya mengetahui bahwa Kenzo mengalami alergi.