Snack untuk si kecil tidak sama
dengan makanan ringan bagi dewasa. Sampai usia empat atau lima tahun, anak akan
makan dengan frekuensi yang lebih sering. Perutnya belum dapat beradaptasi
dengan pola makan dewasa tiga kali sehari.
Di antara makan pagi dan makan
siang, serta antara makan siang dan makan malam, anak dapat diberi snack
seperti biskuit, keju, kue basah, atau es krim. Oleh karena anak perlu asupan
gizi yang optimal, Anda perlu mempersiapkan snack anak dengan baik, bukan asal
lalu atau malah membiarkannya jajan sembarangan. Namun, Anda tidak perlu
memberikan snack dalam jumlah besar. Jangan-jangan si kecil malah kehilangan
nafsu makannya waktu makan siang atau makan malam.
- Susu atau minuman dari susu merupakan pilihan snack
yang baik. Kandungan protein, kalsium, dan vitamin B di dalamnya membuat
anak mendapat asupan gizi yang lebih menyehatkan dibandingkan jajanan.
Jika si kecil ingin variasi baru, Anda dapat mencoba Vitaplus yang
mengandung berbagai zat gizi yang baik untuk menunjang pertumbuhannya. - Jus buah juga dapat menjadi pilihan. Anda dapat
mencoba memberikan jus jeruk yang kaya vitamin C. Rasanya yang segar dan
warnanya yang memikat tentu akan menarik minat anak Anda. Anda dapat pula
mencoba jus lainnya. - Anak tertarik dengan bentuk yang lucu dan tidak
monoton. Coba ambil pisau roti dan bentuklah roti atau keju menjadi bentuk
yang menarik. Bentuk Mr.Smiley dapat menjadi pilihan lho! - Jika anak Anda menolak satu bentuk makanan,
jangan putus asa. Ubahlah menjadi bentuk lainnya. Coba masukkan yogurt ke
dalam lemari pembeku dan lihat reaksi si kecil. Ia pasti lebih suka makan
yogurt dengan bentuk seperti es krim. - Ajak anak Anda terlibat dalam membuat snack. Ia
tentu lebih senang makan sandwich buatannya, di mana ia memotong sendiri
keju dan tomatnya, serta memilih jenis daging yang ia inginkan.
Jadi, jangan sampai kehabisan ide menyediakan
snack bagi si kecil. Apa yang Anda berikan hari ini merupakan bekal
pertumbuhannya. Selamat berkreasi!