[quote type=”center”]Benarkah antibiotik menjadi biang keladi berubahnya warna gigi ? Apa yang yang harus diperhatikan jika si kecil perlu mengkonsumsi antibiotik ?[/quote]
[dropcap style=”font-size: 60px; color: #83D358;”]M[/dropcap]itos bahwa antibiotik menyebabkan perubahan warna pada gigi memang sudah sangat melekat di benak masyarakat pada umumnya. Sehingga, tak sedikit orang tua yang menolak pemberian antibiotik untuk anaknya meski sebenarnya diperlukan.
Antibiotik seringkali harus diberikan untuk mengobati anak yang mengalami infeksi karena bakteri. Beberapa anak dengan suatu penyakit tertentu seperti vlek atau TBC (tuberkulosis) bahkan harus mengkonsumsi antibiotik dalam jangka waktu yang lama. Banyak orang tua yang khawatir antibiotik dapat merusak keindahan gigi dengan merubah warna asli gigi menjadi abu-abu atau kehitaman.
Fakta tentang Antibiotik dan Perubahan Warna Gigi
Antibiotik yang diminum memang akan menyebar ke seluruh tubuh, dengan demikian juga mencapai tulang dan gusi sekitar gigi. Perubahan warna gigi akibat antibiotik biasanya menimbulkan pewarnaan yang merata pada semua gigi, atau sebagian besar gigi. Selain itu, perubahan warna merata pada seluruh permukaan gigi. Warnanya tidak hitam tetapi coklat gelap atau keabu-abuan.
Namun, hingga saat ini dari penelitian dan literatur yang ada, hanya ada satu jenis antibiotik yang dapat mengakibatkan perubahan warna gigi yaitu antibiotik jenis tetracycline. Tetracycline menyebabkan gangguan warna gigi karena terikat dengan komponen kalsium pada email dan dentin pada saat pembentukannya.
Tetracycline adalah jenis antibiotik dengan spectrum luas yang sering digunakan untuk mengobati berbagai penyakit akibat bakteri seperti radang tenggorokkan, diare, dan infeksi akibat bakteri yang lainnya.
Saat ini, penggunaan tetracycline sudah jarang sekali. Selain menyebabkan perubahan pada warna gigi dan juga struktur gigi, tertracycline dapat menyebabkan kerusakan tulang dan menghambat pembentukan tulang. Tidak hanya itu, obat ini pun dapat menyebabkan kerusakan hati dan ginjal.
Penggunaan obat-obat antibiotik yang lain yang diberikan sesuai dengan anjuran dokter tidak akan mengakibatkan perubahan warna pada gigi. Jadi, sebaiknya orang tua tetap memberikan obat antibiotik yang telah diresepkan dokter jika memang itu dibutuhkan untuk menyembuhkan penyakit yang diderita anak. Tetapi, anda hanya perlu memberitahukan dokter sebelumnya bila si kecil mempunyai bakat alergi atau alergi terhadap antibiotik tertentu. Beberapa anak mengalami reaksi alergi setelah mengkonsumsi obat antibiotik tertentu. Seperti: ruam-ruam, muntah, atau diare.
Mengembalikan Warna Gigi
Perubahan warna akibat penggunaan tetracycline memang sulit diputihkan kembali. Karena, perubahan warna mencakup seluruh gigi. Untuk sekedar memperbaiki estetika pada gigi depan dapat dilakukan dengan beberapa cara. Tetapi biasanya ini belum dilakukan pada anak-anak.
- Memberi lapisan dipermukaan dengan tambalan sinar (light-curing filling) yang warnanya cocok dengan warna yang diinginkan.
- Membuat jacket crown yang membungkus gigi anda yang asli dengan lapisan porselen yang warnanya sesuai penampilan yang dibutuhkan.