Persalinan telah usai, ‘tugas’ baru menanti ibu. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah masalah tidur pada bayi.
Bayi Anda butuh tidur. Begitu juga Anda seusai melewati masa persalinan. Anda berdua akan lebih mudah tidur jika memahami risiko-risiko yang kemungkinan bisa terjadi pada si kecil saat dia tidur.
Waspadai risiko SIDS
Semua bayi di bawah usia satu tahun (terutama 6 bulan pertama) berisiko mengalami sindrom kematian bayi mendadak (Sudden Infants Death Syndrome/SIDS). Bayi tiba-tiba terhenti nafasnya dan meninggal tanpa ada tanda-tanda sebelumnya. Apa pemicunya?
- Lahir prematur
- Latar belakang ibu peminum alkohol atau pengguna obat-obatan
- Ibu hamil merokok dan sesudah persalinan masih berlanjut
- Dugaan lain adalah adanya gangguan pada saluran nafas bayi.
Beberapa bayi dilahirkan dengan masalah yang membuat mereka lebih berisiko mengalami SIDS. Salah satunya bagian otak yang mengontrol pernapasan dan tidur belum cukup matang untuk berfungsi dengan baik.
Tidur bersama
American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan bayi tidur di kamar orang tua mereka di 6 bulan pertama, atau sampai ulang tahun pertama mereka. Penelitian menunjukkan tidur bersama dapat menurunkan risiko SIDS sebanyak 50%. Masuk akal, karena ibu lebih mudah mengawasi bayinya, memberi kenyamanan, dan menyusuinya kapanpun bayi membutuhkan. Lebih disarankan tempat tidur bayi terpisah, namun menempel di tempat tidur ibu.
Demikian pentingnya kenyamanan tidur bayi, sampai-sampai National Institutes of Health menggelar “Campaign for safe flight.” Kampanye ini ditujukan bagi orang tua dan pengasuh bayi, berupa anjuran menciptakan dan menjaga lingkungan tidur yang aman bagi bayi.
Tempat tidur aman & nyaman
Bayi harus tidur di tempat tidurnya sendiri, tanpa ada barang-barang seperti bantal, selimut, bantal, mainan, guling, atau mainan di sekitarnya. Pastikan kasurnya kuat, dan gunakan seprei yang pas mengalasi kasurnya. Sprei yang tidak pas, dapat terlepas dan mengganggu gerak bayi. Fatalnya, dapat menutupi wajah bayi dan mengganggu pernapasannya. Demikian juga dengan selimut. Lebih disarankan untuk tidak digunakan.
Terkadang orang tua meletakkan boneka atau mainan di dalam boks (tempat tidur bayi). Mungkin terlihat lucu, namun ini tidak disarankan.
Menyusui cegah SIDS
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayi yang disusui–bahkan untuk waktu yang singkat, cenderung tidak mengalami SIDS. Tapi ingat, hindari menyusui saat duduk di kursi atau di sofa dalam kondisi lelah, karena ibu bisa saja tertidur sendiri. Dan payudara berisiko menutupi hidung bayi.
Jika sehari-hari si kecil dalam pengawasan nenek atau pengasuh bayi, sampaikan tentang semua hal di atas.
Bayi berisiko SIDS bila selama kehamilan, ibu…
- usia saat melahirkan lebih muda dari 20
- merokok atau perokok pasif
- menggunakan obat-obatan atau peminum alkohol
- perawatan pranatal tidak memadai
Referensi:
- www.webmd.com/parenting/baby/baby-prep-17/slideshow-safe-sleep-for-baby
- www.mayoclinic.org/diseases-conditions/sudden-infant-death-syndrome/symptoms-causes/syc-20352800