Terjadi karena kuku tumbuh melukai kulit di samping atau ujung kuku. Mulanya hanya terasa nyeri dan sedikit bengkak, lama-lama menjadi abses. Lebih sering pada orang dewasa dibandingkan anak, dan lebih sering mengenai kuku jempol.
Kuku tumbuh ke dalam kulit disebabkan oleh:
- Sepatu terlalu ketat atau sepetu tumit tinggi, sehingga jari tertekan ke depan.
- Menggunting kuku tidak benar.
- Infeksi jamur menyebabkan kuku tumbuh berlebihan
- Benturan
Kalau hanya kuku tumbuh ke dalam kulit, tanpa tanda infeksi seperti abses, dapat dicoba untuk mengobati sendiri:
- Rendam air hangat 4 kali sehari, selama 10 menit
- Cuci dua kali sehari dengan sabun dan air, lalu keringkan
- Jangan pakai sepatu ketat atau bertumit tinggi. Terpaksa pakai sandal saja
- Coba angkat kuku yang tertanam ke kulit. Gunakan cotton-bud, masukkan antara kulit dan kuku untuk mengangkat kuku. Tindakan ini terasa nyeri, tetapi merupakan hal paling penting. Setiap habis merendam, dorong cotton-bud lebih dalam untuk mengangkat kuku lebih tinggi.
- Bila terasa sakit berikan parasetamol atau ibuprofen
Kapan harus ke dokter?
- Bila tidak sembuh dalam 3 hari dengan usaha sendiri
- Kalau terjadi infeksi berupa abses
- Sudah lebih dari 5 tahun tidak mendapat booster tetanus
- Orang dewasa dengan diabetes atau gangguan kekebalan lain
Apa yang akan dilakukan dokter?
- Dokter akan memberi suntikan anestesi lokal agar tidakan tidak terasa sakit
- Kemudian nanah di keluarkan
- Sebagian kuku dipotong sehingga tidak bisa tumbuh ke dalam kulit lagi saat penyembuhan
- Sebagian dasar kuku mungkin di kerok agar masalah ini tidak berulang lagi
- Biasanya diberi antibiotika berbentuk salep, dan dibungkus dengan kain kasa
- Setelah 2 hari, kain kasa di lepas dan dicuci dengan sabun dan air. Lalu dikeringkan dan diberi salep antibiotika lagi, terus sampai sembuh.
No Comments
Hallo,salam kenal
membaca artikel ini seperti mengingatkan saya pada kasus suami saya yang terjadi 1 tahun lalu. Sudah bertahun-tahun suami menderita “cantengan” di jempol kaki kanan dan kiri (bahasa gaul he..he..) puncaknya di tahun 2006 sudah tidak tertahankan lagi, akhirnya dengan sedikit bujukan mau juga yayangku itu di bawa ke dokter, awalnya sich malu ktanya, tapi klo diliat dari usahanya untuk memotong kuku yg tumbuh abnormal ke samping menembus kulit sepertinya tidakannya gak bisa lagi dilakukan secara personal, meskipun dipaksakan kok tambah lama tambah gawat ya (ada indikasi bernanah dan merah).
Tindakan dokter adalah membedah dan memotong kuku yg bermasalah, kulit di sobek dan di jait, kebetulan hanya satu sisi. Hingga akhir september 2008 belum ada keluhan, tapi beberapa minggu ini dia mengeluh lagi sakit pada sisi lain yang belum di bedah 🙁 wah repot nich.. kuku kok bandel banget ya. Seharusnya memang tidak bersepatu, cuma tuntutan kerja gak bisa juga klo ke kantor gak pake sepatu.
Apalagi yang yang harus dilakukan?.. apa harus operasi lagi ?:(
kuku yang bandel seperti ini genetik gak ya?
saya pernah dapet infor cara mematikan pertumbuhan kuku tapi kurang jelas bagaimana metodenya. Ada yang yang mau berbagi info ditunggu ya 🙂
thanks
Hi Mahya,
Keluhan cantengan memang sering terjadi di masyarakat dan umumnya pada jempol kaki. Penyebabnya antara lain sepatu yang sempit, infeksi, bentuk jari yang tidak normal dan cara memotong kuku yang salah: terlalu pendek atau tidak lurus. Pada beberapa kasus juga dijumpai faktor keturunan. Jika kuku yang masuk ke daging hanya sedikit, dapat dipotong saja dengan gunting kuku biasa. Bisa juga dengan menyelipkan kapas diantara kuku dengan daging sehingga kuku terangkat. Hal ini dapat membantu kuku tumbuh di atas kulit. Namun jika tidak bisa ditangani sendiri, terdapat kemerahan, nyeri dan/atau bernanah, sebaiknya ke dokter. Usaha yang akan dilakukan dokter adalah memotong sebagian kuku di sisi yang sakit dan menjahitnya sedemikian rupa sehingga kuku berada diatas kulit. Dengan demikian diharapkan kuku dapat tumbuh dengan normal dan keluhan tidak berulang. Pencegahannya adalah gunakan sepatu yang nyaman sesuai dengan ukuran kaki dan hati-hati saat menggunting kuku, tidak perlu terlalu pendek. Semoga membantu!
Dr. Mathilda…saya juga mempunyai problem kuku jari jempol yang melukai kulit disampingnya. Sebaiknya saya ke dokter umum atau dokter spesialis bedah ya? Terima kasih sebelumnya
Kurnia Andayani
Prosedur seperti ini dapat dilakukan oleh dokter umum. Namun bila ingin ke dokter bedah boleh-boleh saja.
Dr. Marthilda kuku jempol kami kana saya sudah hapir dua tahun masuk kedalam bahkan ada daging keluar, awalnya bengkak dan sakit sekali saya harus ke dokter umum ataus pesialis
ke dokter umum saja
ke dokter umum saja
Dr. Marthilda,,, kuku jempol kaki ku udah beberapa kali masuk mungkin udah 2 kali… aku udah pergi ke dokter… hasilnya memuaskan…. tapi kenapa sekrang kukuku masuk lagii… aku gak mau ke dokter lagi,, nti dimarah ortu dan gak bsa msuk skolah….. apakah cara di atas cukup ampuhh???
boleh dicoba cara diatas, tapi kalau sudah ada tanda-tanda infeksi (merah dan bengkak) harus ke dokter..
Dr.Marthilda,,, kuku jempol kaki ku sudah sekitar 6 thn ini nyeri & bernanah sampai keluar darah. sudah saya bawa ke dokter beberapa kali & sempat dicabut juga, tapi sampai sekarang belum sembuh juga bahkan dokternya sudah angkat tangan. apa sudah tidak bisa kembali normal ya dok?? mohon sarannya
Dr. Marthilda waktu SD kuku tangan jempol saya kejepit dan tumbuh tidak normal lg dngan keadaan ini saya jadi tidak PD, saya mau nanya jika di lakukan pencabutan kuku masih bisa tumbuh normal lg g ya? kuku saya tetap tumbuh tapi tidak ke atas lg malah semakin menebal dan sangat keras, mohon konfirmasinya ya!!