Memilih sepatu sebaiknya sesuai dengan kepribadian dan tidak merugikan kesehatan.
Sepatu adalah salah satu aksesori penting dalam berpenampilan, terutama bagi kaum wanita. Banyak sekali pilihan sepatu yang menarik dan memesona, tak heran jika banyak yang tergila-gila dan menjadi penggemar sepatu karenanya. Memilih sepatu pun ternyata ada aturannya, agar selain terlihat cantik, juga dapat menunjang kesehatan kaki dan tubuh secara keseluruhan.
Sesuaikan dengan karakter penggunanya
Dari semua jenis sepatu yang tersedia, memang tidak semua sepatu cocok untuk kita. Namun jika kita membatasi diri dengan pilihan yang itu-itu saja, kita juga akan kehilangan kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai gaya. Berikut adalah beberapa pilihannya:
Pump
Pilihan yang sangat klasik. Semua bagian sepatu tertutup dan seringkali dilengkapi dengan hak yang tinggi. Ada juga yang ditambahkan tali temali. Cocok bagi Anda yang memiliki jari-jari yang panjang dan meruncing ke depan.
Peep toe
Artinya ‘jari yang mengintip’. Sepatu jenis ini dapat Anda lihat dari ciri khasnya yaitu mirip dengan pump namun ada sedikit dari bagian depannya yang terbuka. Dapat menjadi alternatif bagi Anda yang senang mengenakan pump.
Sling back, ankle strap dan T-bar
Kedua sepatu ini merupakan pengembangan dari the pump. Sling back terbuka di bagian belakang dan ada tali penahannya di atas tumit, angkle strap terbuka bagian sisi dengan tali di atas kaki, sedangkan T-bar terbuka di bagian sisi dengan tali berbentuk T di atas kaki. Penampilannya lebih modern dibandingkan the pump.
Loafers
Sepatu yang berkesan maskulin ini ada yang memiliki sol datar, ada juga yang diberi hak tinggi. Lebih cocok untuk Anda yang suka bergaya androgini.
Wedges
Sepatu jenis ini sangat cocok bagi mereka yang kurang suka dengan jenis hak runcing. Dengan bentuk sol yang tebal dari depan sampai belakang, akan lebih memberikan kenyamanan dan keseimbangan saat berjalan.
Flat
Sepatu tanpa hak sama sekali. Ada yang mirip dengan sepatu pebalet sehingga disebut ballerina shoes. Cocok bagi Anda yang bertubuh jangkung dan kaki lebar karena lebih leluasa dipakai. Biasanya bahan terbuat dari kain yang lembut di kaki. Kurang cocok dipakai saat bekerja karena kurang menyokong kaki.
Memilih sepatu sehat
Saat memilih sepatu tentunya Anda perlu memikirkan dari sisi kesehatannya. Berikut adalah tip mengenai cara memilih sepatu yang sehat, beberapa diantaranya merupakan masukan yang diberikan oleh The American Academy of Orthopaedic Surgeons.
- Belilah sepatu pada sore hari karena pada saat itu, kaki kita sedang dalam keadaan paling maksimal lebarnya.
- Beri jarak sedikit (sekitar 1 cm) dari jari kaki ke ujung sepatu atau pada tumitnya.
- Pakailah sepatu yang akan dibeli di kedua belah kaki karena kaki manusia tidak simetris 100% antara kanan dan kiri. Rasakan apakah sepatu nyaman atau tidak saat dipergunakan berjalan.
- Belilah sepatu yang nyaman saat pertama dipakai, jangan berpikiran bahwa sepatu akan ‘memuai’ di kemudian hari.
- Pilihlah sepatu yang memiliki bantalah atau pendukung telapak kaki yang baik. Sepatu yang kurang memperhatikan hal ini dapat menyebabkan penggunanya menderita plantar fasciitis atau sakit tumit dan achilles alias kaku otot.
- Sebaiknya menghindari stilettos atau sepatu dengan hak tinggi (di atas 5 cm). Penggunaan sepatu hak tinggi dapat menimbulkan lelah tulang rawan yang merupakan faktor penyebab osteoarthritis, back pain satu sakit panggul.
- Untuk menghindari kapalan (callus), kuku jari masuk ke dalam (hammertoe) dan pembengkakan ibu jari kaki, gunakanlah sepatu yang tidak terlalu meruncing di bagian depan.