Anak mulai remaja, orangtua perlu kiranya memandu agar mereka bisa mandiri dalam mengatur keluar masuknya uang.
Dari peralihan anak ke remaja kebutuhan pun ikut berubah. Kalau masa kanak-kanak hanya senang membeli mainan dan jajan ketika beranjak remaja keinginan pun semakin bertambah. Ingin update dengan product fashion, gadget terbaru, memodifikasi kendaraan, jalan bareng teman, travelling dan lainnya. Memang tak mudah bagi remaja untuk mengatur keuangan. Berapapun uang saku yang diberikan orangtua selalu habis.
Jangankan menyisihkan uang untuk menabung, mereka lebih senang meminta tambahan uang saku pada orangtua. Sekali dua kali mungkin tak memberatkan tapi bila terlalu sering dan tak ada kata cukup. Orangtua perlu mengkaji ulang bagaimana perilaku anak dalam mengatur keuangannya.
Berikan anak kesempatan
Memberi pengarahan dalam masalah pengaturan keuangan, orangtua perlu meluangkan waktu sejenak untuk duduk dan berdiskusi dengan anak. Dari sini orangtua bisa memulai dengan memberikan pemahaman anak agar dapat membedakan antara keinginan dan kebutuhan, paham kapan harus menabung dan tahu bagaimana proses mendapatkannya. Selain memberikan pemahaman. Orangtua juga perlu memberi kesempatan anak dalam mengatur keluar masuknya uang.
Mengatur pemasukan
- Memberikan anak anggaran tetap agar anak belajar mengatur keuangannya sendiri.
- Membuka rekening tabungan untuk anak.
- Selalu mengingatkan anak disiplin dalam mengatur keuangan. Batasan pengeluaran adalah hal penting yang harus dijelaskan pada anak.
- Jika anak menginginkan barang yang tergolong mewah ajak mereka untuk sama-sama berkontribusi.
Mengatur pengeluaran
- Berikan anak tanggung jawab masalah uang.
- Biarkan anak belajar dari pengalaman dengan membandingkan harga dan kualitas barang yang hendak mereka beli.
- Berikan pemahaman pada anak bahwa tidak semua hal yang ia inginkan harus dibeli.
- Libatkan anak dalam pengambilan keputusan keuangan keluarga sehingga ia lebih memahami sistem keuangan keluarga selain juga paham nilai yang dimiliki.
- Ajak anak berbelanja. Beri penjelasan tentang apa yang dibutuhkan dan berikan pengalaman anak untuk membandingkan harga agar ia paham betul bagaimana menentukan aliran pengeluaran anggaran.
Pembekalan konsep keuangan dari orangtua kepada anak pada dasarnya akan membantu membentuk perilaku finansial anak. Nah, tunggu apalagi mari berikan kepercayaan pada anak untuk mengatur keuangannya sendiri!
Ivy Widjaja
Head of Customer Segmentation & Marketing Permata Bank