Mungkin Anda heran, mengapa si kecil seolah rajin mengatakan ‘tidak’ ketika Anda beri instruksi dan justru melakukan tindakan-tindakan yang Anda larang sejak ia sudah mulai piawai berbicara. Ini juga tandanya ia sudah perlu belajar disiplin
Di usia sekitar tiga tahun, anak mulai memiliki kebutuhan untuk membedakan dirinya dari lingkungan. Mereka butuh membangun perasaan bahwa dirinya adalah individu yang berbeda dari pengasuh ataupun orangtua. Kebutuhan ini wajar dan perlu bagi perkembangan diri anak, terutama untuk membangun perasaan kompeten bahwa ia mampu melakukan berbagai aktivitas secara mandiri.
Hukuman dan kemarahan tidaklah efektif
Anak di usia ini tidak terlalu suka diarahkan atau dibantu secara berlebihan. Ia mulai menentukan sendiri tindakannya. Hanya saja, kemampuan berpikirnya masih terbatas, mereka belum mampu memahami dampak dari perilakunya maupun mengendalikan diri mengikuti aturan. Bila dibiarkan, mereka akan terbiasa berlaku seenaknya.
Itulah yang terjadi ketika seorang ibu berteriak-teriak menyuruh anaknya belajar, berhenti bermain, atau segera mandi. Ada orangtua yang membiarkan dirinya kewalahan ada yang kemudian menjadi begitu pemarah dan penuh ancaman. Padahal, ancaman dan hukuman secara fisik justru akan mendorong sikap agresif pada anak.
Di lain sisi, terlalu mengendalikan anak pun bisa berdampak negatif. Anak kehilangan perasaan ke-aku-an yang ia butuhkan, bahkan kehilangan inisiatif dan menjadi terlalu pasif. Padahal inisiatif dan kesalahan merupakan cara mereka belajar untuk memperbaiki diri dan menjadi kompeten kelak.
Anak membutuhkan kontrol dari orangtua
Anak yang dibiarkan mengikuti kemauannya semata, tanpa dilatih untuk mengendalikan diri, akan gagal mengenal dan menyesuaikan diri dengan berbagai aturan. Misalnya ketika ia mulai sekolah, dimana anak belajar mengikuti aturan dari guru di dalam kelas. Jika kemudian ia ‘dipaksa’ patuh pun, ia akan menolak dan melakukan perlawanan.
Itu sebabnya ia membutuhkan kontrol dalam tingkatan yang memadai dengan cara yang tepat untuk belajar disiplin dan mengembangkan berbagai nilai-nilai moral atau living values yang positif. Mereka perlu menyadari bahwa waktu bermain mereka terbatas, tidur di jadwal yang telah ditentukan, makan di meja makan di waktu-waktu yang sama, hingga kemampuan untuk bisa mengikuti norma kesopanan.
Gunakan gaya alfa
Dari penelitian yang dilakukan McMahon dan Forehand, ada teknik kontrol yang dapat membuat anak-anak lebih patuh, yakni dengan menggunakan teknik Alfa dalam memberikan instruksi atau perintah. Teknik ini diyakini efektif membuat anak-anak mengikuti instruksi yang diberikan oleh orangtua.
Berikut adalah ciri khas gaya Alfa:
- Memberi perintah dengan instruksi yang spesifik, jelas, dan langsung mengarah pada tujuan. Seperti: “Makan sayurnya atau kamu nanti nggak dapat kue cokelat.”
- Penyampaian instruksi yang tegas. Tegas bukan berarti menggunakan nada tinggi dan mengancam, tegas bisa dilakukan dengan suara yang tetap lembut.
- Berikan konsekuensi. Konsekuensi adalah akibat yang diperoleh anak bila ia menampilkan perilaku tertentu. Jika ia menurut, maka ia mendapat konsekuensi yang menyenangkan (reinforcement) begitu juga sebaliknya (punishment).
- Tidak memberi perhatian pada perilaku yang buruk. Bila anak menolak instruksi yang diberikan, jangan berikan perhatian pada perilaku tersebut. Namun, sampaikan dengan jelas. Bila anak menolak untuk tenang, beri ia waktu. ‘time-out’ dan katakan Anda akan berbicara lagi dengannya jika ia sudah tenang.
- Percaya diri. Orangtua perlu memperlihatkan kepercayaan diri bahwa pada akhirnya anak akan mematuhi mereka. Kepercayaan diri seperti ini penting untuk menghindarkan rasa ragu.
Yang paling penting adalah, agar anak bisa disiplin, berikan contoh perilaku yang tepat bagi anak dengan orangtua sebagai modelnya. Contoh perilaku merupakan model yang efektif dalam membangun perilaku positif, termasuk disiplin, pada anak.
Referensi:
- Brooks, Jane B. 2004. The Process of Parenting. 6th Edition. McGraw-Hill Companies, Inc. : New York.
- Kazdin, Alan E. 2001. Behavior Modification in Applied Settings. 6th Edition. Waveland Press, Inc.: USA
- McMahon, R. R., & Forehand, R. L. 2003. Helping the noncompliant child. The Guilford Press: New York.