The baby blues syndrome seringkali disebut dengan third day blues. Penyebabnya adalah perubahan hormonal pada wanita 3-4 hari pascapersalinan.
Bagaimana gejala baby blues yang khas?
- depresi ringan
- kondisi perasaan yang tidak menentu: sedih, ingin menangis
- mengalami kesulitan tidur
- bad mood, mudah marah
- terlalu menguatirkan bayi atau sebaliknya ragu akan kemampuannya mengurus bayi
- sulit berkonsentrasi dan sering bingung.
Seringkali hal ini tidak disadari, baik oleh wanita yang mengalami maupun orang di sekitarnya–terutama pasangan. Jika tidak teratasi dengan baik, bisa jadi pengasuhan bayi sedikit banyak akan mengalami gangguan. Oleh karenanya, pengertian dan dukungan orang terdekat merupakan ‘obat’ mujarab bagi baby blues.
Apa yang bisa dilakukan?
Biasanya baby blues akan berlalu dengan sendirinya. Namun, jika tak juga berlalu dapat berlanjut menjadi postpartum depression.
Agar baby blues cepat berlalu, coba tip berikut:
- Bersikap terbuka dengan pasangan Anda, keluarga, dan teman. Kemukakan apa yang Anda rasakan. Sharingakan membuat separuh masalah terpecahkan.
- Berpikirlah realistis. Anda kini adalah ibu dengan sesosok bayi mungil yang membutuhkan dekapan dan kasih sayang. Ini adalah anugerah terindah buat seorang wanita.
- Jika Anda merasa sulit menyesuaikan ritme antara pengasuhan bayi dan mengurus diri sendiri, mintalah bantuan orang sekitar. Seiring berjalannya waktu, irama hidup Anda pasti akan teratur.
Jaga pola sehat
Sehabis melahirkan, banyak ibu merasa hidupnya menjadi tidak teratur. Iramanya masih belum ketemu, antara repot mengurus si kecil, mengurus diri sendiri, dan mengurus rumah tangga. Tak perlu khawatir, ini hanyalah soal waktu. Catatan pentingnya adalah, tetap jalankan pola hidup sehat.
- Konsumsi makanan bergizi, jika tak sempat, coba sediakan camilan kaya gizi di tempat yang mudah diraih.
- Cukup minum karena Anda sedang menyusui.
- Cukup istirahat.
Sampai saat ini, para ahli belum dapat mendefinisikan secara pasti apa penyebab baby blues. Perubahan hormonal diduga adalah salah satu penyebabnya. Dukungan dan pengertian orang terdekat amatlah diperlukan.
