Wanita mana yang tak ingin memiliki perut rata? Apalagi usai melahirkan, perut rasanya menggelambir kendur. Salah satu tawaran untuk mewujudkan keinginan tersebut adalah melalui abdominoplasty alias tummy tuck.
Abdominoplasty adalah prosedur bedah plastik untuk mengencangkan perut. Tindakan ini merupakan tindakan estetik bagi mereka yang ingin mengecilkan perut, menghilangkan kelebihan kulit kendur, kelebihan lemak, dan mengencangkan otot perut.
Bagaimana tindakannya?
Abdominoplasty tidak menimbulkan nyeri karena pasien ‘ditidurkan’ sehingga tidak merasakan apapun selama tindakan tersebut. Ada dua teknik yang dapat dipilih:
- Full abdominoplasty: Membuang kelebihan kulit dan lemak di perut, lalu dikencangkan. Termasuk di dalamnya, tindakan memindahkan pusar. Setelah itu dilakukan penjahitan dengan teknik tertentu sehingga seminimal mungkin meninggalkan bekas luka operasi.
- Mini abdominoplasty: Mengencangkan perut di bawah pusar, jadi tidak ada pemindahan pusar seperti pada full abdominoplasty, dengan luka sayatan yang lebih sedikit. Teknik ini bisa dikombinasikan dengan penyedotan lemak sebelumnya (liposuction).
Saat ini tersedia teknik mini abdominoplasty yang minimal invasif (meminimalisasi penyayatan atau benda tajam yang masuk ke dalam tubuh) dengan menggunakan endoskopi (serat optik) tetapi menghasilkan sayatan yang panjangnya tetap sama.
Efek samping
Setelah abdominoplasty, apa yang Anda rasakan?
- Rasa nyeri dan bengkak di area operasi, dapat terjadi selama beberapa minggu. Biasanya dokter akan memberikan anti nyeri.
- Pada bagian perut terasa baal/mati rasa dan rasa yang tidak nyaman.
- Risiko operasi seperti halnya operasi lainnya, bisa berupa infeksi, perdarahan di bawah flap kulit atau terbentuknya kumpulan cairan dibawah kulit. Jika pasien memiliki faktor risiko DM atau penyakit jantung, paru-paru atau penyakit hati, ini akan mengganggu penyembuhan luka dikarenakan gangguan peredaran darah pada area operasi.
- Ingat, parut yang dihasilkan cukup panjang, tergantung dengan banyaknya flap kulit-lemak yang dibuang. Walaupun dokter bedah plastik telah melakukan tindakan sayatan dan jahitan yang akan membuat parut samar dan tersembunyi, pasien juga diharapkan dapat melakukan upaya untuk membuat parut operasi lebih samar. Dokter bedah plastik akan memberikan sejumlah instruksi untuk dilakukan terapi sendiri di rumah agar membantu hal tersebut.
Ada kontraindikasi
Kontraindikasi untuk pengencangan otot perut adalah jika pada penilaian oleh dokter bedah plastik mendapatkan lemak terkumpul di dalam dinding rongga perut, bukan di atas otot perut atau jika pasien berencana akan melaksanakan kehamilan
Persiapan khusus
Dokter bedah plastik akan melakukan pemeriksaan darah dan lainnya. Pada kasus-kasus tertentu dokter akan meminta pasien menghentikan untuk sementara pemakaian obat, seperti obat pengencer darah dan semacamnya. Pasien yang memiliki kebiasaan merokok diminta stop merokok, karena akan mengganggu proses penyembuhan.
Pasien biasanya diminta mengenakan korset khusus selama 3- 6 bulan, walaupun pada setiap individu berbeda, biasanya dibutuhkan cuti 1-2 minggu dalam masa pemulihan. Pasien akan diminta kontrol teratur oleh dokter bedah plastik, dan ia akan melakukan penilaian selanjutnya.